MUDANEWS.COM, Yangon – Timnas Indonesia U-19 akan melakoni laga pamungkas Grup B Piala AFF U-18, Rabu (13/9). Skuat asuhan Indra Sjafri bakal bersua Brunei Darussalam.
Indonesia membutuhkan kemenangan pada laga ini sekaligus berharap Myanmar terpeleset saat melawan Vietnam. Saat ini, poin Indonesia dan Myanmar sama yakni enam poin.
Kendati memiliki poin sama, Myanmar mampu mengudeta Indonesia di posisi kedua lantaran punya selisih gol lebih bagus.
Indonesia punya selisih tujuh gol setelah 11 kali memasukan dan empat kali kebobolan. Sedangkan Myanmar, mereka sudah menorehkan 15 gol dan kemasukan hanya dua gol. Hal itu membuat Indonesia wajib pesta gol pada laga pamungkas.
Jelang pertandingan, pelatih Indra Sjafri tenang. Ia hanya melakukan ringan di halaman hotel skuat timnas menginap.
“Kami fokus menghadapi laga besok melawan Brunei. Kami hari ini menjalani latihan ringan saja di halaman hotel untuk menjaga kondisi anak-anak. Brunei tim yang tidak boleh dianggap enteng meski sudah tidak ada peluang lolos,” ujar Indra Sjafri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/9).
“Kami wajib menang agar dapat lolos ke semifinal. Kami juga menunggu laga Vietnam melawan Myanmar setelah laga kami. Pemain juga sudah melupakan kekalahan melawan Vietnam kemarin, saat ini kami juga sudah melakukan evaluasi kepada tim,” sambungnya.
“Kami harus memperbaiki kelemahan dan kekurangan yang ada. Mohon doa dan dukungannya agar kami bisa lolos ke semifinal dan menjadi juara Piala AFF tahun ini,” tegas pelatih berdarah Minang itu.
Sementara itu, pemain timnas U-19, Muhammad Iqbal berjanji tampil habis-habisan melawan Brunei.
“Kami harus habis-habisan melawan Brunei. Kami harus bermain disiplin, serta jangan terbebani melawan Brunei. Kami akui kemarin bermain kurang maksimal, namun besok kami tidak boleh begitu lagi. Kami yakin lolos ke semifinal,” tutur Iqbal.
