Oleh: Purjatian Azhar
MUDANews.com – Menurunnya performa Leichester City musim ini tak ayal membuat berang manajemen club. Club berjuluk The Foxes tersebut akhirnya harus memecat pelatih legendaris Claudio Ranieri. Kabar tersebut sangat mengejutkan karena Ranieri sendiri merupakan pelatih yang sangat berjasa mengantarkan Leichester City untuk mengukir sejarah dengan menjadi juara EPL untuk kali pertama dalam sejarah club.
Rentetan hasil negatif yang ditorehkan Ranieri di musim ini membuat klub juara EPL musim lalu hanya berada satu peringkat diatas zona degradasi. Meski sempat mengejutkan di ajang Liga Champions musim ini, namun hal tersebut tidak dapat menyelematkan Ranieri dari pemecatan oleh manajemen klub.
Kerasnya persaingan di Liga Inggris musim ini membuat Leichester City sulit mengulang kegemilangannya seperti musim lalu. Apalagi musim ini tim-tim The Big Five terus berbenah diri dengan mendatangkan pelatih-pelatih terbaik dunia untuk menukangi tim-tim seperti Chelsea, Manchester City dan Manchester United, jelas saja persangain musim ini semakin keras dan kompetitif.
Sepak Bola dan Industri
Di era sepak bola modern saat ini kekuatan uang menjadi salah satu faktor kesuksesan sebuah klub. Lihatlah bagaimana Chelsea saat jatuh ketangan Raja Minyak asal Russia pada tahun 2003. Perombakan tim dan manajeman klub secara radikal membuat klub London tersebut menjadi salah satu kekuatan baru di Liga Inggris. Bahkan kini The Blues kokoh di puncak klasemen hingga pekan ke 25.
Hadirnya milyarder-milyarder asal timur tengah yang menginvestasikan dana hingga triliyunan rupiah membuat klub Liga Inggris semakin jor-joran dalam membeli pemain bintang. Target mereka adalah menjadi juara dan penguasa Britania Raya.
Kini pembelian pemain dengan harga pantastis tidak hanya di Eropa, lihatlah bagaimana China juga sudah memulai berinvestasi besar-besaran untuk mendatangkan pemain terbaik dunia di liga mereka. dan kini mereka mulai menjelma menjadi kekuatan baru di dunia sikulit bundar.
Sepak Bola Tidak Hanya Juara
Bila melihat nasib Ranieri saat ini memang bagi insan pencinta sepak bola sangatlah mengejutkan. Ranieri yang dikenal sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia ini akhirnya harus menyudahi karier kepelatihannya di klub yang mengejutkan dunia sepak bola musim lalu.
Sepak bola bukan hanya sekedar title juara, tetapi jauh dari pada itu ada loyalitas yang harus diteguhkan sebagai bentuk integritas keutuhan sebuah tim. Seharusnya Leichester City dapat belajar kepada Tim besar seperti Manchester United dan Arsenal yang mampu menghargai dan mengapresiasi jasa seorang pelatih, tidak hanya saat juara tetapi juga pada saat tim dalam masa-masa sulit.
Purjatian Azhar, Penghayat London Biru Sepanjang Masa
