Barisan Nahdliyin Muda : Musyawarah Kubro Lirboyo Hanya Opsional

Breaking News
- Advertisement -

 

Mudanews.com Jakarta | Barisan Nahdliyin Muda (BNM) di bawah kepemimpinan Ketua Umum Gus Gangga Listiawan menegaskan pentingnya sikap taat aturan dalam menyikapi dinamika internal Nahdlatul Ulama (NU). BNM mengingatkan agar generasi muda NU tidak dibiasakan bersikap melawan ketentuan organisasi yang telah diputuskan secara sah.

“Anak muda NU jangan dididik dengan cara melanggar aturan. Kalau itu dibenarkan, ke depan jam’iyah bisa kehilangan arah,” ujar Ketua Umum BNM, Gus Gangga Listiawan.

Menurutnya, keputusan pimpinan tertinggi NU, khususnya yang ditetapkan oleh Syuriyah PBNU, merupakan keputusan organisasi yang harus dihormati bersama.

“Keputusan Syuriyah PBNU itu sudah final. Kalau ada yang tidak puas, NU sudah menyediakan jalurnya, yaitu melalui Majelis Tahkim. Tidak perlu ribut ke mana-mana,” jelasnya.

Gus Gangga juga menyinggung hasil Musyawarah Kubro di Lirboyo yang kerap dijadikan rujukan oleh sebagian pihak. Ia menegaskan bahwa forum tersebut tidak bersifat mengikat secara organisasi.

“Musyawarah Kubro tidak diatur dalam AD/ART NU, jadi hasilnya tidak wajib diikuti. Itu lebih sebagai pandangan keilmuan dan sifatnya opsional,” tegasnya.

BNM menegaskan bahwa Syuriyah merupakan rujukan utama dalam jam’iyah NU sebagai kompas penjaga nilai, penentu arah kebijakan, dan pelindung marwah organisasi, sehingga disiplin terhadap aturan harus berjalan seiring dengan kebijaksanaan para kiai demi terwujudnya kemaslahatan bersama,
Lebih lanjut Gus Gangga juga mengajak seluruh warga NU, khususnya generasi muda, untuk menjaga adab berorganisasi, menghormati keputusan pimpinan, tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang memecah persatuan, serta memahami bahwa ketaatan kepada Syuriyah bukan soal menang atau kalah, melainkan wujud adab, tanggung jawab, dan komitmen menjaga keutuhan NU.**(Suratmin Ragil)

Berita Terkini