Mudanews.com Jakarta — Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) menggelar Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara di Jakarta, Minggu (14/12/2025). Kegiatan yang dipimpin Ketua Umum PNIB AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) ini dimulai pukul 07.00 WIB dengan rute GBK Pintu 5–Bundaran Semanggi dan finis kembali di Pintu 5 GBK.
Kirab Merah Putih mengusung pesan kemanusiaan bertajuk “Pray for Sumatra–Semeru” sebagai wujud solidaritas, empati, dan doa bersama bagi masyarakat yang terdampak bencana alam di berbagai wilayah Indonesia.
Gus Wal menegaskan bahwa Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam melimpah memiliki konsekuensi ekologis yang besar. Kekayaan tersebut, menurutnya, akan menjadi berkah jika dikelola secara bijaksana, namun berpotensi berubah menjadi sumber bencana ketika kelestarian lingkungan diabaikan.
“Bencana alam yang kerap terjadi merupakan pengingat bahwa alam bukan sekadar objek eksploitasi. Ia memberi kehidupan sekaligus teguran ketika manusia lalai menjaga keseimbangannya,” ujar Gus Wal.
Ia menekankan bahwa Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat bukan sekadar agenda seremonial, melainkan refleksi kebangsaan dan ajakan moral untuk membangun kesadaran kolektif tentang relasi manusia, alam, dan nilai kemanusiaan.
Gus Wal juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan PNIB dilaksanakan secara independen, tanpa afiliasi dan kepentingan politik. PNIB, kata dia, berdiri di atas kepentingan bangsa dengan sikap tegas menolak intoleransi, radikalisme, khilafah, dan terorisme.
Kegiatan ini memiliki makna historis dan spiritual karena dipersembahkan dalam rangka Haul ke-16 Presiden ke-4 RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus
Dur), yang dipandang sebagai simbol pemersatu bangsa, penjaga pluralisme, dan pejuang kemanusiaan lintas generasi.
Selain itu, Kirab Merah Putih dan Parade Budaya Nusantara menjadi bagian dari ikhtiar menyambut Natal Nusantara yang aman dan damai. PNIB berharap kegiatan ini memperkuat persatuan, toleransi, dan solidaritas kemanusiaan, sekaligus menegaskan Indonesia sebagai rumah bersama bagi seluruh rakyatnya.***(Red)