Mudanews.com Jakarta — Indonesia kembali berduka atas rangkaian bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat sejak 26 November 2025 hingga pertengahan Desember ini. Bencana tersebut tidak hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tetapi juga membawa dampak kemanusiaan yang sangat serius.
Data sementara mencatat lebih dari 969 warga meninggal dunia, 252 orang dinyatakan hilang, serta ribuan lainnya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ribuan rumah rusak, jembatan terputus, dan fasilitas umum lumpuh, memperparah kondisi darurat di tiga provinsi terdampak tersebut.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial, Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MPP ICMI) melalui Badan Reaksi Cepat (Baret) ICMI bergerak cepat menyalurkan bantuan langsung ke lokasi bencana. Pelepasan tim relawan Baret ICMI dilakukan di Gedung MPP ICMI, Jakarta Selatan, Minggu (14/12/2025).
Pelepasan tim dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum MPP ICMI, Dr. Priyojo Budi Santoso, MAP, yang menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan ini merupakan amanah dari para donatur. Ia menjelaskan, sebagian besar bantuan yang disalurkan berasal dari donasi yang dihimpun pada kegiatan Silaturahmi Nasional (Silaknas) ICMI di Bali beberapa waktu lalu.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal MPP ICMI Dr. Ir. Andi Yuliani Paris, MSc menyampaikan bahwa bantuan yang dibawa Baret ICMI meliputi layanan pengobatan gratis, pendirian dapur umum, dukungan konektivitas melalui perangkat Starlink, serta kebutuhan darurat lainnya yang dibutuhkan para korban di lapangan.
“Bantuan ini mungkin tidak besar secara materi, tetapi kami berharap dapat memberikan manfaat nyata dan meringankan beban masyarakat yang terdampak. Ini adalah wujud kepedulian ICMI dalam menjalankan misi kemanusiaan,” ujar Andi Yuliani.
Ia juga menegaskan bahwa ICMI terus menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah pusat dan daerah agar penanganan bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat mendapat perhatian khusus dan berkelanjutan. Andi Yuliani yang juga anggota DPR RI Komisi XI menilai sinergi lintas sektor menjadi kunci pemulihan pascabencana.
Misi kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Baret ICMI Lili Erawati, didampingi Sekretaris Jenderal Baret ICMI Adriansyah, SE, M.Si, Leriadi, S.Sos, serta sejumlah pengurus DPP Baret ICMI lainnya yang akan bertugas di lapangan.
Melalui gerakan cepat ini, ICMI berharap kehadiran Baret ICMI dapat memberikan harapan baru bagi para korban, sekaligus menegaskan peran strategis organisasi cendekiawan dalam merespons krisis kemanusiaan secara konkret dan berkelanjutan.***(Red)

