Mudanews.com Boyolali – Bupati Boyolali Agus Irawan, secara resmi menutup dan meresmikan hasil kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang digelar di Lapangan Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kamis (6/11/2025).
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Boyolali, disaksikan oleh Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.I.K., M.H., jajaran Forkopimda, Forkopimcam Ampel, serta masyarakat setempat. Momen tersebut menjadi simbol selesainya pembangunan infrastruktur yang digarap selama satu bulan penuh melalui program TMMD.
Dalam sambutannya, Bupati Agus Irawan menyampaikan apresiasi tinggi kepada jajaran TNI dan seluruh masyarakat Desa Candi yang telah berpartisipasi aktif dalam kegiatan TMMD.
“TMMD bukan sekadar membangun jalan, tetapi juga membangun semangat gotong royong, kebersamaan, dan memperkuat hubungan antara TNI, pemerintah, dan rakyat. Pembangunan ini akan memperlancar akses ekonomi masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan warga pedesaan,” ujar Bupati.
Usai upacara penutupan yang dipimpin oleh Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E., rombongan Forkopimda Boyolali meninjau langsung hasil pekerjaan fisik TMMD yang telah rampung dikerjakan, meliputi:
Betonisasi jalan sepanjang 213 meter (lebar 4 m, tebal 0,15 m),
Betonisasi tambahan sepanjang 98 meter (lebar 3 m, tebal 0,15 m),
Pemasangan batu kali kombinasi beton bertulang (DPT) setinggi 0,5–0,6 meter sepanjang 297 meter,
Pembuatan saluran beton sepanjang 153 meter.
Seluruh pekerjaan tersebut dilaksanakan secara gotong royong antara prajurit TNI dan masyarakat, dengan total anggaran sebesar Rp786.600.000. Anggaran bersumber dari APBD I Provinsi Rp244 juta, APBD II Kabupaten Rp500 juta, dan swadaya masyarakat Rp42,6 juta.
Selain membangun infrastruktur, kegiatan TMMD juga diisi dengan program non-fisik, seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, pertanian, dan ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran, pengetahuan, dan kemandirian masyarakat desa.
Sementara itu, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan TMMD di Desa Candi.
“Melalui TMMD, kita ingin membangun kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mewujudkan pemerataan pembangunan serta ketahanan wilayah yang tangguh,” ujarnya.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0724/Boyolali ini berlangsung selama 30 hari, sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, melibatkan personel TNI, Polri, Pemerintah Kabupaten Boyolali, dan masyarakat setempat.
Sebagai penutup, rombongan Forkopimda bersama Bupati dan Dandim Boyolali melanjutkan kegiatan sarasehan di kediaman Bapak Harwono, tokoh masyarakat Desa Candi. Acara tersebut menjadi wadah silaturahmi sekaligus dialog pembangunan antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan warga desa.
Dengan semangat kebersamaan dan sinergi lintas sektor, pemerintah Kabupaten Boyolali bersama TNI dan masyarakat berkomitmen untuk terus mendorong pemerataan pembangunan menuju Boyolali yang semakin maju, tangguh, dan sejahtera.**(Red)