Mudanews.com Boyolali – Komandan Kodim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. memimpin langsung upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025, yang dilaksanakan di Lapangan Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri Bupati Boyolali Agus Irawan, S.H., Kapolres Boyolali AKBP Rosyid Hartanto, S.I.K., M.H., jajaran Forkopimda, Forkopimcam Ampel, perangkat desa, serta tokoh masyarakat. Upacara berlangsung khidmat, menandai berakhirnya rangkaian kegiatan TMMD yang telah berjalan sejak awal Oktober 2025.
Dalam amanatnya, Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Dhanu Anggoro Asmoro, S.E. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya TMMD di Desa Candi.
“TMMD bukan hanya membangun sarana fisik, tetapi juga membangun semangat gotong royong dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui kebersamaan inilah pemerataan pembangunan dan ketahanan wilayah bisa diwujudkan,” ujarnya.
Setelah pelaksanaan upacara, rombongan Forkopimda melakukan peninjauan dan peresmian hasil pembangunan infrastruktur TMMD. Kegiatan fisik yang dikerjakan antara lain:
Betonisasi jalan sepanjang 213 meter (lebar 4 m, tebal 0,15 m),
Betonisasi tambahan sepanjang 98 meter (lebar 3 m, tebal 0,15 m),
Pemasangan batu kali kombinasi beton bertulang (DPT) setinggi 0,5 m dan 0,6 m dengan panjang total 297 meter,
Pembuatan saluran beton sepanjang 153 meter.
Seluruh pekerjaan tersebut dikerjakan secara gotong royong oleh masyarakat bersama prajurit TNI, dengan total anggaran sebesar Rp786.600.000 yang bersumber dari APBD I Provinsi Rp244 juta, APBD II Kabupaten Rp500 juta, dan swadaya masyarakat Rp42,6 juta.
Selain kegiatan fisik, TMMD juga melaksanakan berbagai kegiatan non-fisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, hukum, kesehatan, pertanian, dan ketahanan pangan, yang bertujuan meningkatkan kesadaran serta kemandirian masyarakat.
Bupati Boyolali Agus Irawan, S.H. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada jajaran TNI atas dedikasi dan kerja kerasnya di lapangan.
“TMMD memberi dampak nyata bagi masyarakat pedesaan. Pembangunan jalan dan infrastruktur ini akan memperlancar akses antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Bupati.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Kodim 0724/Boyolali ini dilaksanakan selama 30 hari, mulai 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan melibatkan personel TNI, Polri, Pemkab Boyolali, serta masyarakat setempat.
Melalui semangat kebersamaan dan gotong royong, TMMD di Desa Candi diharapkan menjadi contoh nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun Boyolali yang semakin maju, tangguh, dan sejahtera.***(Red)