Gerakan Masjid Indonesia Berdaya Dideklarasikan: Dari Masjid untuk Indonesia

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com, SERPONG – Sebuah momentum kolaborasi besar lahir dari kalangan penggerak masjid. Gerakan Masjid Indonesia Berdaya (GMIB) resmi dideklarasikan pada Senin, 20 Oktober 2025, di Swiss-Belhotel, Serpong, Tangerang.

Gerakan ini digagas oleh Masjid Raya Bintaro Jaya (MRBJ) bersama Bank Syariah Indonesia (BSI), PT Paragon Technology and Innovation, serta platform filantropi Kitabisa. GMIB hadir untuk memperkuat peran masjid sebagai pusat pemberdayaan umat dan pembangunan bangsa.

Salah satu inisiator GMIB, Bambang Suprihadi, menjelaskan bahwa GMIB bukan organisasi baru, melainkan sebuah gerakan sosial lintas masjid yang menumbuhkan semangat kolaborasi dan berbagi program unggulan.

“Diseminasi menjadi kunci. Program-program baik dari satu masjid bisa menginspirasi dan direplikasi oleh masjid lain,” ujarnya, Rabu (23/10/2025).

Bambang menekankan pentingnya menghapus ego sektoral di antara para pengurus masjid. “Pemimpin masjid seharusnya mengutamakan kemaslahatan umat dan membangun ekosistem kolaboratif antar masjid,” tambahnya.

Pandangan serupa disampaikan oleh Coach Rene Suhardono, yang menekankan pentingnya membangun ekosistem kebaikan di lingkungan masjid.

Dalam sesi inspiratif bertajuk “Bengkel Pak Cokro”, Coach Rene mengisahkan perjuangan H.O.S. Cokroaminoto guru bangsa yang menanam nilai perjuangan lintas generasi. Pesan itu menjadi pengingat bahwa pemberdayaan umat adalah tanggung jawab berkelanjutan.

Acara berlanjut dengan talkshow “Islamic Ecosystem” yang dipandu Adrian Maulana, presenter yang kini juga aktif di MRBJ. Tiga topik utama dibahas: Literasi Syariah oleh BSI, Filantropi untuk Pendidikan oleh PT Paragon, dan Digital Fundraising oleh Kitabisa.

Sesi berikutnya bertema “Dari Masjid untuk Indonesia” menghadirkan Ustadz Abdi Kurnia Djohan, Ustadz Lukmanul Hakim, dan Habib Muhammad bin Anis, yang menekankan pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menjadikan masjid sebagai poros kemajuan sosial dan spiritual.

Puncak acara ditandai dengan pembacaan Deklarasi Gerakan Masjid Indonesia Berdaya, dipimpin oleh Habib Muhammad bin Anis dan diikuti perwakilan masjid dari berbagai daerah, dari Aceh hingga Papua.

Deklarasi itu menjadi simbol tekad bersama menjadikan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pemberdayaan ekonomi, pendidikan, dan sosial.

Dalam kesempatan yang sama, Sayyidil Habib Umar, selaku Keynote Speaker, menyampaikan pesan mendalam.

Melalui GMIB, para penggerak masjid berharap lahir gerakan nasional yang menjadikan masjid sebagai pusat peradaban modern dari masjid, untuk Indonesia.

(Red/Mudanews.com)

Berita Terkini