Mudanews.com Kendal – Program kerja unggulan mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata di Desa Trisobo dan Desa Meteseh kembali menghadirkan kegiatan positif melalui penyelenggaraan workshop di SMK NU 09 Pancasila Darussalam. Mengusung tema “Melawan Bullying, Membangun Persahabatan,” kegiatan ini bertujuan menumbuhkan kesadaran siswa akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, ramah, serta bebas dari tindakan bullying.
Workshop ini menghadirkan Bapak Abdul Salam, M.A. sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan secara mendalam mengenai berbagai bentuk bullying, dampak negatifnya bagi perkembangan psikologis siswa, serta strategi efektif dalam mencegah dan menanggulanginya. Beliau juga menekankan pentingnya membangun persahabatan yang inklusif dan saling mendukung, sehingga tercipta suasana belajar yang nyaman dan kondusif.
Kegiatan ini turut didampingi oleh Ibu Hairiyah, S.Pd.I., M.Si., selaku Dosen Pendamping Lapangan KKNT Desa Trisobo. Beliau memastikan kelancaran jalannya kegiatan sekaligus memberikan arahan kepada mahasiswa yang terlibat. Menurutnya, “Workshop ini memberikan pemahaman yang sangat penting terkait bullying dan dampak buruknya. Melalui diskusi dan kegiatan kelompok, siswa diajak mengenali tanda-tanda bullying serta belajar membangun persahabatan yang suportif dan inklusif. Harapannya, siswa dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan budaya sekolah yang bebas bullying.”
Sebagai bagian dari rangkaian program KKNT Universitas Alma Ata, workshop ini dirancang untuk mendukung pengembangan karakter dan sikap sosial positif di sekolah-sekolah sekitar. Melalui metode interaktif dan diskusi kelompok, para peserta dilatih untuk mengasah empati, keterampilan komunikasi, serta kerjasama yang sehat di antara teman sebaya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari pihak sekolah dan para siswa yang merasakan langsung manfaatnya dalam menciptakan iklim sekolah yang lebih harmonis dan suportif.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk komitmen dari mahasiswa KKNT Universitas Alma Ata untuk terus menghadirkan program-program serupa, dengan fokus pada pengembangan karakter, peningkatan kualitas sumber daya manusia, serta kesejahteraan sosial masyarakat utamanya di Desa Trisobo dan Desa Meteseh.**(Red)