Menkeu Purbaya Bekerja Untuk Negara Atau Titipan Oligarki?

Breaking News
- Advertisement -

Ditulis: Heru Subagia,Pengamat Politik dan Ekonomi

Mudanews,com OPINI – Menurut rumput yang bergoyang , Purbaya bukan orang sembarangan , konon termasuk orang kesayangan Opung Luhut.

Dalam debut kariernya, Teknokrat jebolan ITB ini diprediksi awal sudah dipersiapkan seseorang menduduki jabatan strategis berkaitan ekonomi makro dan mikro, urusan kebijakan dan juga pengelolaan keuangan.

Gubernur BI atau Menteri Keuangan

Menurut info dari orang terdekat yang tidak mau disebut namanya, Periode kedua Jokowi menjabat Presiden, Purbaya digadang untuk mengambil posisi strategis, jabatan tersebut adalah Gubernur Bi atau Menteri Keuangan RI.

Nasib baik belum mengantarkan dirinya di jabatan strategis tersebut. Ternyata Jabatan Gubernur BI untuk periode 2023 hingga 2028 ternyata dilanjutkan lagi ke Perry Warjiyo.

Selalu Standby

Kembali lagi, Purbaya harus gigit jari. Kesempatan berkarier menjadi orang pertama di kursi Kemenkeu sirna. Artinya kesempatan Purbaya Judhi jadi Menkeu juga musnah dan hilang kendali.

Masih ada orang baik Purbaya untuk dijadikan dewa penyelamatan. Orang itu adalah Opung Luhut . Debat kejelian dan kepintaran yang dimiliki oleh Luhut akhirnya Purbaya ditaruh dari Staff Sus di Kemenkomarves Purbaya dan kemudahan dipindah menjadi Ketua Dewan Komisaris di LPS.

Kehebatan Opung Luhut memilih orang yang akan dijadikan patron politiknya sangat teruji. Luhut menjanjikan Purbaya agar selalu selalu stand by sewaktu-waktu diberikan atau ditunjuk sebagai Menkeu ketika terjadi kekosongan jabatan Kemenkeu. Terjadi kekosongan dan dan siaga penuh setiap ada isu reshuffle.

Reshuffle Terjadi

Mimpi sekaligus ambisi Purbaya menjadi Menteri Keuangan menjadi kenyataan. Kondisi politik tanah air berubah begitu cepat dan isu reshuffle Kabinet Merah Putih mencuat.

Seperti diketahui Presiden Prabowo Subianto telah resmi melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai menteri keuangan untuk menggantikan Sri Mulyani Indrawati, pada Senin (08/09).

Reshuffle ini disebut bersejarah dan fenomenal. Mengingat kembali Sri Mulyani bukan Menteri sembarangan, sudah menduduki jabatan itu selama 14 tahun sejak era mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dukungan Luhut

Akhirnya Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan unjuk gigi atas keputusan Presiden Prabowo mengangkat Purbaya sebagai Menkeu Baru. Opung menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa cocok untuk menggantikan Sri Mulyani.

Bahkan menyebut Purbaya merupakan sosok yang berperangai baik dan memiliki pengalaman mumpuni di bidang tersebut.

Sekali lagi Luhut bahkan portofolio khusus ke Prabowo. Luhut bisa disebutkan secara khusus menjadi influencer bagi Purbaya. Tidak tanggung- tanggung, Luhut menyebut mantan anak buahnya di Kementerian Investasi pada 2016 itu tak akan mengecewakan presiden.

Diakhir pernyataannya, Luhut sangat optimistis Purbaya mampu membantu Prabowo menggeret pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen dalam lima tahun ke depan.

Bekerja Untuk Siapa?

Pernyataan ini menjadi isyarat dan penampakan kuat jika betul adanya Purbaya adalah salat satu orang hasil didikannya dan juga hasil perhitungan politik yang akan langsung berpengaruh penguasaan dan kendali Opung dalam sirkulasi politik dengan Prabowo dan juga elite-elite politik lainnya.

Jadi, betul-betul menjadi rahasia umum akhirnya jika Purbaya bisa dikatakan menteri titipan Opung Luhut. Sudah bisa dijawabkan kira-kira keberpihakan dan loyalitasnya ditunjukkan untuk siapa.***

Berita Terkini