Mudanews.com, Jakarta – Akhir-akhir ini perjuangan R2, R3, dan R4 terus menjadi sorotan publik. Harapan agar nasib mereka mendapat perhatian pemerintah pusat turut diperjuangkan oleh Bupati Nias Barat bersama unsur legislatif. Namun dalam konsultasi di Kementerian PAN-RB, dipastikan bahwa tidak ada tambahan anggaran dari pusat untuk formasi tersebut. Rabu (20/08/2025).
Bupati Nias Barat, Eliyunus Waruwu, S.Pt., M.Si, menyampaikan bahwa pihaknya bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Nias Barat, serta Kepala BKPSDM, diterima langsung oleh Deputi SDM Kemenpan RB beserta jajaran Asisten Deputi.
“Tujuan kita hari ini adalah menindaklanjuti surat Menpan RB terkait perekrutan formasi dan P3K paruh waktu 2025. Namun, kita menegaskan kembali bahwa kemampuan keuangan daerah Nias Barat belum sanggup membiayai gaji P3K paruh waktu. Tadi dijelaskan bahwa untuk perekrutan R2, R3, dan R4 disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah masing-masing. Jika daerah mampu membiayai, silakan merekrut. Tetapi bagi daerah yang fiskalnya berat, seperti Nias Barat, tidak ada kewajiban untuk melakukan perekrutan, karena sumber gaji tidak tersedia,” tegas Bupati.
Sementara itu, Ketua DPRD Nias Barat, Kevin K.P., SH, menambahkan bahwa persoalan gaji P3K sangat bergantung pada kemampuan APBD dan Dana Alokasi Umum (DAU).
“Sudah ditegaskan oleh Deputi, tidak ada tambahan anggaran dari Menpan RB. Jadi, kembali ke kemampuan daerah. Untuk tahun 2025 tidak ada surplus maupun penambahan anggaran terkait gaji P3K. Maka kita akan menunggu surat edaran resmi dari Menpan RB untuk ditindaklanjuti,” jelasnya.
Kevin juga menyinggung tentang beban anggaran P3K hasil formasi 2024 yang sudah lulus dan wajib diangkat.
“Bantuan dari pusat hanya menanggung gaji P3K formasi 2024 tahap I mulai Agustus hingga Desember 2025 melalui DAU. Setelah itu, ditanggung penuh oleh APBD. Karena itu, pembahasan mengenai APBD 2026 akan sangat menentukan, sebab kita wajib menampung belanja pegawai yang sudah diangkat. Maka rancangan APBD 2026 akan dibicarakan bersama TAPD dan Banggar DPRD secara efektif dan efisien,” tuturnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua II DPRD Khamozaro Halawa serta Kepala BKPSDM Yeremia Doddy Putra Daely. (*)