PB ISMI 2025-2030 Resmi Dikukuhkan: Bangkitkan Kejayaan Melayu, Teguhkan Semangat Kebangsaan

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com – Pekanbaru | Pengurus Besar Ikatan Sarjana Melayu Indonesia (PB ISMI) periode 2025–2030 resmi dikukuhkan dalam rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Balai Serindit, Komplek Gubernuran Riau, Pekanbaru, Sabtu(28/6/2025). Mengusung tema “Bangkitkan Kejayaan Melayu dan Kokohkan Semangat Kebangsaan Menuju Indonesia Tangguh dan Berdaulat”, kegiatan ini dihadiri tokoh nasional, akademisi, dan para pembina organisasi Melayu.

Acara diisi dengan orasi ilmiah dari Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), H. Ansar Ahmad, yang menjadi salah satu tamu kehormatan. Usai orasi, dilakukan prosesi pemberian lencana kehormatan oleh Ketua Dewan Pembina PB ISMI, Tun Rahmat Shah, dan Ketua Umum PB ISMI, Nizmahul, kepada sejumlah tokoh:

– Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad

– Ketua LAM Riau Datuk Seri H. R. Marjohan Yusuf

-Ketua PB MABMI Prof. Dr. OK. Saidin

– Dewan Pakar ISMI Prof. Djohar Arifin

– Raja Ramunia T. Syahdana

– Wakil Bupati Deli Serdang Lomlom Suwondo

Acara kemudian ditutup dengan pidato dari Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, yang diwakili oleh Jenri Salmon Ginting.

Ketua Umum PB ISMI, Nizmahul, dalam sambutannya mengajak para sarjana Melayu dari berbagai disiplin ilmu untuk bersatu dan terlibat aktif dalam pembangunan nasional.

“Berbagai gagasan dan gerakan akan kita ikat dalam satu motto, yaitu PATEN: Pedomani Al-Qur’an dan Hadist, Teguhkan Energi Nasionalisme,” ujar Nizmahul, yang juga menjabat di Kemenko Polhukam.

Ketua PB MABMI, Prof. OK. Saidin, yang juga Dewan Pembina PB ISMI, menegaskan bahwa ISMI sebagai kumpulan para cendekiawan sangat dibutuhkan untuk menata arah bangsa ke depan.

“Melayu cukup dominan di banyak daerah, termasuk wilayah pesisir dan bahkan di Bali. Kami mendukung penuh langkah strategis ISMI dan siap bersinergi,” ungkapnya.

Sementara itu, Dewan Penasehat PB ISMI, H. T. Erry Nuradi, menyebutkan bahwa ISMI telah berkontribusi lewat program beasiswa untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Melayu sebagai bagian dari misi Indonesia tangguh dan berdaulat.

Kisah inspiratif juga datang dari Ketua Dewan Pembina PB ISMI, Tun Rahmat Shah, yang meniti karier dari seorang karyawan bengkel hingga menjadi pengusaha sukses, sekaligus Konsul Jenderal Kehormatan Turki dan pemilik beberapa kebun binatang di Sumatera Utara.

“Kebersamaan adalah modal utama dalam memajukan ISMI. Kita harus tetap rendah hati dan rajin bersedekah,” pesan ayah dari Raline Shah, artis nasional yang juga staf khusus Kementerian Komunikasi dan Digital.

Rapat kerja nasional ini menjadi momentum memperkuat solidaritas dan peran strategis ISMI dalam menghadapi tantangan kebangsaan serta memperkokoh kontribusi masyarakat Melayu dalam pembangunan nasional.**[Red]

Berita Terkini