Mudanews.com Rembang, – Dalam semangat Idul Adha 1446 H, Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) Se-Nusantara menggelar kegiatan penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk nyata penguatan solidaritas dan kebersamaan di antara pengurus serta masyarakat sekitar.(7/6/2025)
Melalui momentum suci ini, BEM PTNU tidak hanya menunaikan ibadah kurban, tetapi juga menjadikannya sebagai ajang mempererat ikatan persaudaraan. Seekor sapi dikurbankan dan dagingnya dibagikan kepada pengurus, mahasiswa, dan masyarakat sekitar.
Proses penyembelihan berlangsung khidmat dan penuh makna. Dengan diawali pembacaan doa bersama, para pengurus BEM PTNU Se-Nusantara turut menyaksikan secara langsung penyembelihan satu ekor sapi yang telah disiapkan sejak pagi hari. Hewan kurban tersebut disembelih sesuai dengan syariat Islam, oleh petugas yang berpengalaman, disaksikan dengan haru dan rasa syukur oleh seluruh hadirin.
Setelah penyembelihan, para mahasiswa bahu-membahu dalam proses pengulitan, pemotongan, dan pengemasan daging kurban. Suasana penuh kekeluargaan begitu terasa saat pengurus dan masyarakat bekerja sama tanpa sekat, menunjukkan semangat gotong royong yang menjadi jati diri bangsa.
Kegiatan yang berlangsung penuh semangat kekeluargaan ini menggambarkan nilai luhur yang dibawa oleh Idul Adha: berbagi, peduli, dan menyatu dalam kebersamaan. Para pengurus dan masyarakat bekerja bersama mulai dari proses penyembelihan, pemotongan, hingga distribusi daging kepada masyarakat.
Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara, Saudara Achmad Baha’ur Rifqi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan perwujudan dari komitmen mahasiswa dalam memperkuat solidaritas sosial dan menanamkan semangat kolektif.
“Idul Adha bukan hanya soal ibadah ritual, tapi juga tentang bagaimana kita hadir untuk sesama. Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan semangat saling peduli dan memperkuat rasa kebersamaan,” ujar Baha’, sapaan akrab beliau.
Dengan semangat gotong royong dan kekeluargaan, BEM PTNU Se-Nusantara berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan bahwa mahasiswa mampu menjadi pelopor solidaritas sosial dan agen pemersatu di tengah masyarakat yang majemuk.***(Red)