Mudanews.com, Jakarta – Badan Gizi Nasional ditunjuk pemerintah sebagai mitra dalam memperluas implementasi program Makan Bergizi Gratis. Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, kegiatan tersebut di laksanakan di Kota Medan, pada hari Kamis, 22 April 2025.
Direktur Direktorat Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat Badan Gizi Nasional (BGN), Tengku Syahdana menegaskan, bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) adalah inisiatif mulia yang bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pemenuhan gizi yang baik, khususnya bagi anak-anak usia dini, peserta didik (TK, SD, SMP, SMA, SLB, sekolah agama, pondok pesantren), ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ungkap Tengku Syahdana pada Media di Jakarta, Sabtu (30/5/2025).
Syahdana mengungkapkan, ada 4 kelompok penerima manfaat yang menjadi sasaran program MBG.
“Badan Gizi Nasional baru terbentuk sekitar enam bulan, memiliki tugas berat namun strategis dalam mengimplementasikan program MBG,” ucap Syahdana.
“Hingga April 2025 lalu, Sumatera Utara baru memiliki 23 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), sementara target yang dibutuhkan adalah 1.216 SPPG,” terangnya.
Lanjutnya, angka tersebut menunjukkan betapa besar upaya yang harus dilakukan untuk mencapai target nasional 30.000 lebih SPPG yang akan melayani 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
“Bahwa setiap dapur MBG akan dikelola oleh seorang kepala SPPG yang ditunjuk langsung oleh Badan Gizi Nasional,” ucap Syahdana.
“Setiap SPPG akan memiliki tim yang terdiri dari Kepala SPPG, Ahli Gizi, dan Ahli Akuntansi. Ahli gizi akan memastikan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak, sekaligus memberikan edukasi tentang pola makan sehat kepada keluarga, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Sumatera Utara ke-17 Tengku Erry Nuradi itu menceritakan mengenai pengalaman berharga dalam menjalankan program-program yang telah berhasil, mengenai pentingnya kolaborasi dan dukungan dari seluruh pihak, mengingat MBG adalah program skala besar nasional.
“Manfaat positif yang dapat dipetik dari program Makan Bergizi Gratis, menjadi program yang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan seperti peningkatan kualitas SDM, pemberantasan kemiskinan, pemerataan ekonomi hingga terciptanya lapangan pekerjaan baru,” ungkap Tengku Erry Nuradi yang merupakan Ketua IKA USU Sumatera Utara.
“Dengan asupan gizi yang tercukupi dan terpenuhi, anak-anak akan lebih fokus dalam belajar, mengurangi angka putus sekolah, dan memiliki potensi tumbuh kembang yang optimal, baik secara fisik maupun kognitif. Dengan begitu peningkatan kualitas menjadi lebih efektif,” urainya.
Lanjutnya, program MBG juga dirancang untuk dapat memberantas kemiskinan di masyarakat. Dengan memberikan makanan gratis diharapkan dapat memangkas pengeluaran setiap keluarga. Disisi lain, program MBG juga menjadi lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Program ini membantu meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu. Dicontohkan, seorang ibu yang anaknya menerima makanan gratis dapat menghemat biaya makan, bahkan ibu tersebut dapat menjadi relawan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan mendapatkan penghasilan tambahan,” terang Erry Nuradi.
Tengku Erry mengungkapkan bahwa program MBG dibentuk untuk menciptakan sirkulasi ekonomi yang masif di daerah. Koperasi dan UMKM lokal akan menjadi pemasok bahan pokok bagi SPPG, menggerakkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan lokal.
“Diperkirakan, satu SPPG saja membutuhkan operasional sekitar 800 juta hingga 1 miliar rupiah, dengan begitu dapat menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan,” ucapnya.
Program MBG akan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal. Dengan target 30.000 lebih dapur umum atau SPPG di seluruh Indonesia, diperkirakan akan tercipta sekitar 1,5 juta lapangan kerja baru, termasuk tenaga relawan, staf dapur, dan satpam.
Bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dari program MBG bisa melakukan pendaftaran mitra dan SPPG yang dilakukan secara transparan melalui portal resmi BGN (mitra.bgn.go.id).
Program Makan Bergizi Gratis merupakan bukti nyata komitmen pemerintah dalam membangun generasi emas Indonesia. Dengan dukungan dan kolaborasi dari seluruh pihak, diharapkan program ini dapat berjalan sukses dan membawa dampak positif yang signifikan bagi masa depan bangsa.