Mudanews.com, Yogyakarta – Hari Kartini, yang diperingati setiap tanggal 21 April adalah momentum penting untuk mengenang jasa Raden Ajeng Kartini sosok perempuan visioner yang memperjuangkan hak pendidikan dan kesetaraan bagi kaum perempuan Indonesia.
Kartini bukan hanya seorang pahlawan nasional, tapi juga simbol emansipasi dan pencerahan. Lewat surat-suratnya yang kemudian dibukukan dalam karya Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini menggelorakan semangat perubahan dan membuka mata banyak orang tentang pentingnya peran perempuan dalam membangun bangsa.
Dalam semangat itulah, Maharani Divaningtyas, Puteri Indonesia Yogyakarta 2025, menyampaikan pesan inspiratif melalui akun Instagram-nya, @MaharaniDivaningtyas.
Dengan menuliskan kutipan “Habis Gelap Terbitlah Terang. Jadilah urip iku urup,” ia mengajak generasi muda untuk tidak hanya mengenang Kartini, tetapi juga menjadi penerus semangatnya.
Filosofi Jawa “urip iku urup” berarti hidup harus memberi manfaat dan cahaya bagi orang lain nilai yang sangat sejalan dengan perjuangan RA Kartini.
Maharani menambahkan dalam caption-nya, “Selamat Hari Kartini. Dengan semangat handarbeni dan hangrungkepi, saya melangkah bersama generasi muda untuk menjadi Kartini masa kini yang menginspirasi, menguatkan, dan membawa harapan bagi sesama.”
Ucapan ini tentunya bukan sekadar bentuk penghormatan, tapi juga pernyataan sikap: bahwa perempuan masa kini harus mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
Dengan latar belakang budaya yang kuat serta peran sebagai wakil Yogyakarta di ajang nasional, Maharani Divaningtyas mencerminkan sosok Kartini masa kini yang anggun namun tegas, berwawasan luas namun membumi.
“Perempuan itu hadir bukan hanya sebagai simbol kecantikan, tetapi juga sebagai representasi semangat, keberanian, dan kepedulian,” ujarnya menambahkan.
Hari Kartini menjadi pengingat bahwa perjuangan belum usai. Semangat Kartini terus hidup dalam langkah-langkah perempuan Indonesia masa kini, seperti Maharani, yang tak henti menebar cahaya dan harapan di tengah zaman yang terus berubah.