Pejabat dengan Rakyat Harus Jelas, Tepat, dan Berbasis Fakta

Breaking News
- Advertisement -

Mudanews.com-Jakarta  | Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menanggapi arahan Presiden terkait perbaikan komunikasi pejabat kepada rakyat. Menurutnya, komunikasi yang baik tidak hanya soal penyampaian kebijakan secara jelas dan mudah dipahami, tetapi juga kemampuan menyerap aspirasi serta memberikan respons yang tepat.

“Ini arahan yang benar. Komunikasi para pejabat kepada rakyat harus makin baik. Bukan sekadar menyampaikan kebijakan dengan tepat, komprehensif, dan mudah dimengerti, tetapi juga cakap dalam menyerap serta mengolah aspirasi publik,” ujar Anas, sebagaimana disampaikannya dalam keterangannya kepada Mudanews.com, Sabtu (22/3).

Ia menekankan pentingnya keseragaman substansi dan diksi dalam penyampaian informasi agar tidak terjadi kebingungan di masyarakat. Selain itu, setiap materi yang disampaikan harus berbasis fakta, bukan sekadar opini atau asumsi.

“Contohnya kasus pagar laut. Tampak jelas ada perbedaan pendapat yang terbuka antar pimpinan kementerian dan lembaga. Sampai sekarang pun belum tuntas bagaimana status penanganannya. Ini menunjukkan bahwa komunikasi belum solid dan kebijakan masih menggantung,” jelasnya.

Lebih lanjut, Anas menegaskan bahwa komunikasi terbaik dari pemerintah adalah dengan menepati janji kampanye dan bekerja secara nyata untuk rakyat.

“Rakyat punya mata, telinga, dan hati dalam menilai pemerintahnya. Komunikasi terbaik adalah menunaikan janji dengan sepenuh hati dan kerja keras,” tegasnya.

Menurutnya, pemerintah yang bekerja dengan baik, benar, dan berdedikasi sudah secara otomatis berkomunikasi dengan rakyat. Sebab, kepercayaan masyarakat tidak hanya dibangun lewat kata-kata, tetapi juga tindakan nyata.

“Jadi, tunaikan janji dengan sepenuh hati dan sekeras kerja. Itulah bentuk komunikasi yang paling kuat,” tutupnya.**(RED)

Berita Terkini