Presiden Prabowo Perlu “Hands On” Terhadap Danantara

Breaking News

- Advertisement -

Mudanews.com-Jakarta |  Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Anas Urbaningrum, menyoroti kebijakan ekonomi Danantara yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Ia menegaskan bahwa Danantara adalah kebijakan yang wajib berhasil untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi yang nyata dan inklusif, guna meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Namun, menurut Anas, sejak diluncurkan, kebijakan ini belum mendapatkan respons yang menggembirakan. Ia mengaitkannya dengan realitas turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah, serta peristiwa seperti meledaknya kasus di Pertamina Patra Niaga. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi ekonomi saat ini penuh tantangan.

“Sebagai kebijakan terobosan, Presiden perlu memeriksa kembali dengan teliti, detil, dan hati-hati. Harus objektif dan profesional dalam menganalisis mengapa reaksi pasar belum menggembirakan,” ujar Anas dalam pernyataannya Selasa(4/3/2025).

Ia menekankan bahwa faktor internal harus menjadi fokus utama dalam evaluasi ini. Konstruksi kelembagaan, prosedur, mekanisme, serta personel yang terlibat harus ditelaah dengan cermat. Selain itu, ia juga mengingatkan adanya kemungkinan tekanan dari kekuatan ekonomi-politik eksternal yang tidak menginginkan keberhasilan Danantara.

Kepercayaan pasar, publik, dan investor, menurut Anas, sangat bergantung pada perbaikan lingkungan ekonomi serta pemerintahan. Membangun budaya efisiensi dan memperbaiki tata kelola adalah langkah esensial untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif.

“Presiden perlu mengasuh bayi Danantara ini dengan sabar, telaten, teliti, dan hati-hati. Juga sangat detil dan cermat. ‘Setannya ada pada detil’ tetap relevan untuk diperhatikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Presiden Prabowo sebaiknya terlibat secara langsung dalam proses kebijakan ini. “Lebih baik ‘hands on’, tidak ‘hands off’, agar setiap proses dan tahapan berada dalam pengetahuan serta kendali Presiden,” tambahnya.

Menurutnya, Danantara adalah pertaruhan besar bagi Presiden Prabowo dan Indonesia. Jika berhasil, ini akan menjadi warisan kebijakan yang monumental. Bahkan, ia mengingatkan bahwa Danantara memiliki akar dari gagasan ekonom senior Soemitro Djojohadikusumo, sehingga keberhasilannya menjadi suatu keharusan.

“Mari Pak Prabowo, rakyat menunggu dengan penuh harap. Bisa!” pungkas Anas Urbaningrum.**(RED)

Berita Terkini