Oleh : Olly Soedjono
Suatu hari disaat timbul kejenuhan saya coba menghilangkan dengan cara mengunjungi salah satu Mall yang berada tidak jauh dari tempat saya tinggal. Secara kebetulan pada saat saya menikmati keindahan Mall tersebut bertemu dengan teman lama yang menjadi CEO satu perusahaan.
Oleh karena sudah sekian lama tidak pernah bertemu, maka kami putuskan untuk singgah di salah satu kedai kopi yang berada di Mall. Banyak sekali diskusi dengan teman CEO tersebut. Seakan tidak ada hentinya karena pembicaraan mulai dari sejak jaman kita masih sekolah hingga sekarang.
Secara tidak sengaja dalam diskusi dengan teman itu mendadak teman merubah topik diskusi dan beralih pada diskusi tentang keluhan permasalahan yang sedang dihadapi serta berkaitan pada bidang usahanya. Sambil mendengarkan keluhan sang CEO secara diam saya inventarisir keluhan tersebut dan dapat saya kelompokkan Mengenai persoalan sebagai berikut :
1. Brand Image.
2. Market Share.
3. Marketing Strategic Plan.
4. Market Leader.
5. Mind Share.
6. Heart Share.
Problema diatas yang nota bene adalah persoalan marketing membuat saya jadi terhenyak dan ingat pada waktu KURSUS MARKETING yang pada dasarnya diajarkan tentang bagaimana strategi menaikan MARKET SHARE & MENGHILANGKAN permasalahan yang MENGGERUS portion yang sudah ada dalam MARKET SHARE dll.
Untuk menghindari kesalah pahaman alangkah baiknya apabila kita pahami terlebih dahulu secara theory tentang apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan BRAND IMAGE, MARKET SHARE, MARKETING STRATEGIC PLAN, MARKET LEADER, MIND SHARE & HEART SHARE.
BRAND IMAGE
Di dalam marketing dikenal BRAND IMAGE. Brand Image sangat terkait dalam menggambarkan PERFORMANCE dari suatu product. Sebagai contoh BRAND IMAGE yang baik akan sangat berpengaruh dalam penentuan MARKETING STRATEGIC PLAN dan untuk menjadi MARKET LEADER. Semakin tinggi atau semakin baik satu BRAND IMAGE akan membuat MARKET SHARE menjadi sangat besar.
Di dalam masalah BRAND IMAGE tidak bisa lepas dari gambaran PERFORMANCE satu product yang DITAWARKAN dalam arti Quality, Competitiveness dll. Issue dan jenis product yang sudah dipakai Competitor justru akan menggerus BRAND IMAGE itu sendiri.
MARKET SHARE
Market Share sebagai dimaksud adalah CALON KONSUMEN yang terbagi dalam beberapa kelompok. Ada yang Fanatik, Berpendidikan, Tidak Berpendidikan serta yang belum menentukan PRODUCT pilihannya.
Market Share adalah bagian dari pasar yang direbut oleh satu BRAND sedangkan MIND SHARE adalah KADAR ingatan masyarakat terhadap satu BRAND. Disisi lain HEART SHARE adalah kadar kesukaam publik terhadap suatu BRAND.
Perlu disadari bahwa dalam strategi menjual lebih baik menggunakan issue yang POPULIS suatu product yang bisa membuat efek HEART SHARE yaitu kadar kesukaam publik terhadap suatu Product yang ditawarkan yang pada akhirnya akan membuat MARKET SHARE atau PEMILIH menjadi lebih banyak.
Uraian diatas memberikan gambaran kepada kita bahwa marketing strategic plan yang harus disusun oleh seorang CEO tidak bisa lepas dari :
1. Product yang dimiliki dalam rangka PANETRADE MARKET harus memiliki satu performance yang menunjukan Brand Image nya.
2. Brand Image yang baik dari satu product akan menjadi dasar Marketing Strategic Plan yang pada gilirannya diharapkan menjadi Market Leader.
3. Brand Image yang sangat tinggi akan berakibat membesarnya Market Share.
4. Market Share adalah bagian dari pasar yang derebut oleh satu Brand sehingga setelah satu Brand dapat merebut Market haruslah ditingkatkan menjadi Mind Share yang merupakan kadar ingatan Masyarakat terhadap product nya.
5. Akan lebih sempurna apabila kadar Mind Share tersebut dapat di tingkatkan menjadi Heart Share yaitu kesukaan terhadap satu Brand.
PERSONAL BRANDING
Dalam satu perusahaan diperlukan seorang CEO yang mempunyai kemampuan Personal Branding yang tinggi & Visioner. Tanpa kemampuan sebagaimana uraian tersebut process penentuan langkah-langkah dalam mendapatkan MARKET SHARE yang besar sehingga sesuai harapan akan merupakan jauh panggang dari api.
Semakin tinggi PERSONAL BRANDING & Pemikiran Visioner dari seorang CEO akan menjadi bagian dalam mendorong SALES VOLUME & MARKET SHARE.
Kiranya cukup jelas uraian diatas & semoga akan membawa kita pada satu pemikiran & pemahaman maupun penilaian tentang kwalitas seorang CEO.
Semoga
Oleh : Olly Soedjono, Sekjen Gerakan Pemuda Marhaenis tinggal di Jakarta