Belasan tahun yang lalu, ada wartawan yang iseng-iseng bertanya ke saya seperti ini;
“Mas Saiful, sampeyan kan pengagum berat Bung Karno dan terus menerus mendukung perjuangan Bu Megawati Soekarnoputri, kenapa Mas Saiful tidak berusaha masuk ke PDIP saja?”.
Tanpa pikir panjang saya langsung menjawab pertanyaan iseng wartawan itu:
“Demi Allah, selama di PDIP itu ada orang-orang seperti Effendi Simbolon dan Maruar Sirait, saya tidak akan pernah mau masuk menjadi anggota PDIP !”.
Wartawan itu kembali bertanya ke saya:
“Loh, kenapa bisa begitu Mas?”.
Sayapun menjawab lagi:
“Bertanyalah pada hatimu sendiri, bagaimana dirimu memandang sosok Effendi Simbolon dan Maruar Sirait itu seperti apa !”.
Tahun demi tahun telah berlalu, lama sekali, tidak tahunya beberapa waktu yang lalu menjelang PILPRES 2024, Maruar Sirait seperti merasa kepanasan di PDIP, tidak kuat menutupi hasrat tersembunyinya yang memang bermental penghianat.
Maruar Sirait kemudian menyebrang ke Prabowo dan mengembalikan kartu anggota PDIP nya ke partai. Sementara itu yang satunya lagi, yakni Effendi Simbolon dipecat dari PDIP karena membelot dukung ke RK-Suswono menjelang PILKADA Jakarta 2024.
Waowww…dalam hati saya berucap,”Ya Allah, luar biasa sekali rahasia-Mu. Bertahun-tahun saya ingin sekali melihat kedua makhluk itu dipecat atau lenyap dari PDIP, ternyata sekarang benar-benar terjadi. Yang satu kepanasan dan keluar dari PDIP dan satunya lagi dipecat dari PDIP”.
Sayapun tak lama kemudian menghubungi dan berkata ke Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto:
“Mas Hasto, entah kenapa hati saya kok merasa legah sekali mendengar PDIP mulai bersih-bersih dari mafia-mafia politiknya. Saya juga sangat gembira Maruar Sirait beberapa bulan yang lalu telah keluar dari PDIP dan Effendi Simbolon, Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Bobby Nasution dll. hari ini resmi dipecat dari PDIP. Maturnuwun Mas, Bu Megawati Soekarnoputri dan Panjenengan sepertinya telah mendengar suara batin rakyat seperti saya. Maturnuwun…🙏(
PDIP sepertinya telah terselamatkan dari orang-orang zhalim. Alhamdulillah…SHE).
Jakarta, 9 Januari 2025.
Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer dan Analis Politik.