Mudanews.com Boyolali,– Dalam upaya memperkuat demokrasi di Boyolali, Relawan Pengawal Demokrasi menggelar deklarasi bertema Kawal Pilkada Bersih dan Bermartabat di Coffee Jos, Minggu 24 November 2024, Deklarasi ini dipimpin oleh Ketua Relawan, Maula Aryanandha Syafrudin, dengan teks deklarasi dibacakan oleh Ady Pangesty, anggota relawan.
Deklarasi tersebut menegaskan lima poin utama:
- Menolak Politik Uang: Menolak segala bentuk politik uang yang merusak integritas demokrasi.
- Mengutamakan Kepentingan Rakyat: Memastikan Pilkada Boyolali berpihak kepada kesejahteraan rakyat.
- Mendukung Pilkada Jujur dan Adil: Menjamin setiap proses berjalan bersih, transparan, dan bebas manipulasi.
- Meningkatkan Partisipasi Masyarakat: Mendorong masyarakat memilih berdasarkan hati nurani tanpa pengaruh politik transaksional.
- Menjaga Demokrasi Bermartabat: Berkomitmen untuk menjaga keadilan dan integritas demokrasi.
Deklarasi menyerukan seluruh elemen masyarakat untuk menolak politik uang, mengutamakan kepentingan rakyat, serta mendukung transparansi dalam setiap tahapan Pilkada. Tidak hanya itu, mereka juga menghimbau kepada para kepala desa, camat, penyelenggara Pilkada, dan seluruh stakeholder Boyolali untuk turut menjaga integritas pemungutan suara.
Maula Aryanandha Syafrudin mengimbau seluruh kepala desa, camat, penyelenggara Pilkada, dan stakeholder Boyolali agar bersikap netral dan memastikan proses pemungutan suara berjalan akuntabel.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang bersih dan jujur demi masa depan Boyolali yang lebih baik,” ujarnya.
Ady Pangesty menekankan, “Relawan dan masyarakat harus aktif mengawal setiap tahapan Pilkada untuk menjaga nilai-nilai demokrasi.”
Deklarasi ini menjadi seruan moral untuk melawan kecurangan dan membangun Pilkada Boyolali sebagai contoh demokrasi bermartabat di Jawa Tengah.(S.Ragil)