Mudanews.com – Boyolali – Menggelar operasi penindakan terhadap sepeda motor berknalpot tidak sesuai spesifikasi atau knalpot brong dalam rangka menciptakan lingkungan yang aman nyaman dan kondusif, menjelang Pilkada 2024. Operasi ini berlangsung selama delapan hari, dari tanggal 5 hingga 13 November 2024, dan berhasil mengamankan sebanyak 240 unit sepeda motor (spm) yang melanggar.
Dalam pelaksanaan penertiban, berbagai sekolah tingkatan sekolah menengah Pertama maupun setingkat SLTA di wilayah Boyolali menjadi yang terbanyak ditemukannya pelanggaran pemakaian knalpot yang tidak sesuai ketentuan. Total unit sepeda motor yang disita dari area sekolah berjumlah 71 spm.
Selain itu, penindakan juga dilakukan di beberapa lokasi strategis dengan sistem hunting. Di wilayah barat lokasi landasan pacu wilayah Kec Ngemplak, sebanyak 55 unit sepeda motor diamankan. Sementara itu, di sekitar Alun-Alun Selatan Boyolali operasi hunting system yang dilakukan oleh Regu Siaga Mako, 108 unit sepeda motor berhasil disita. Penindakan turut dilaksanakan pada saat konvoi kegiatan kampanye terbatas, di mana 6 unit sepeda motor ditertibkan.
Seluruh barang bukti berupa sepeda motor berknalpot brong diamankan di Mapolres Boyolali. Untuk melindungi barang bukti dari cuaca, dilakukan penutupan dengan terpal serta pemasangan tenda/brak. Sidang pelanggaran terkait penggunaan knalpot brong dijadwalkan akan dilaksanakan pada Senin,16 Desember 2024 mendatang.
- Menegaskan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat, terutama menjelang Pilkada 2024 yang memerlukan suasana yang kondusif. “Penindakan knalpot brong ini merupakan komitmen kami untuk menjaga ketertiban di jalan raya dan menghindari gangguan kebisingan yang meresahkan masyarakat”ujar Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Susilo Eko Nurwardani.
Berbagai kalangan masyarakat sangat memberikan apresiasi dan dukungan terhadap kegiatan penertiban yg dilakukan oleh jajaran Polres Boyolali. Dari mulai upaya sosialisasi sampai dengan dilakukanya penindakan yang tegas. “Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan tidak menggunakan knalpot yang mengganggu kenyamanan lingkungan” ujarnya.
Pengecekan barang bukti dilakukan secara berkala oleh anggota Satlantas dari Ur Tilang untuk memastikan semua dalam kondisi lengkap hingga hari sidang. Operasi ini diharapkan dapat memberikan efek jera kepada pengguna kendaraan bermotor agar mematuhi peraturan dan menjaga keamanan serta ketertiban di masyarakat.(S.Ragil)