Mudanews.com Gunung Kidul – Untuk yang kesekian kalinya dalam bulan Oktober – November, ormas Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu (PNIB) kembali menggelar aksi kemanusiaan penyaluran bantuan air bersih. Lokasi Giripurwo Gunung Kidul menjadi tujuan truk tanki PNIB pada Sabtu (3/11/2024) disambut antusias warga masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
“Musibah kekeringan itu persoalan kepedulian pada kemanusiaan, siapa saja bisa melakukannya tanpa bergantung pada sponsor atau bantuan pemerintah. Gerak aksi PNIB ini murni gotong royong tanpa kepentingan politik dukung mendukung musim Pilkada yang sedang berjalan. Silahkan paslon-paslon dengan kepentingan politik melakuannya dengan pamrih suara dukungan. PNIB memilih istiqomah tanpa syarat dan pamrih untuk urusan air sebagai sumber kehidupan manusia” jelas Gus Wal selaku Ketua Umum PNIB di tengah kesibukan droping air bersih dari tangki.
Kebutuhan mendasar air bersih bagi sebagian warga di Giripurwo masih harus dibantu oleh pihak-pihak yang peduli kesulitan mereka. Sumber mata air terdekat yang mengering memaksa mereka harus mendapatkan air bersih untuk minum dan memasak hingga puluhan kilometer ke sumber mata air lain. PNIB berupaya menyalurkan air bersih untuk meringankan kesusahan yang sedang dialami.
“Membantu sesama urusannya dengan niat dan kepedulian. Di Gunung Kidul bukan berarti tidak ada pihak mampu yang peduli, tapi bisa jadi mereka sedang lupa apa yang terjadi di sekitar. Lebih memilih peduli Palestina atau membangun tempat ibadah megah, namun lupa ada musibah lain terjadi justru tidak jauh dari mereka tinggal. PNIB akan terus bergerak untuk aksi kemanusiaan dimanapun dan semampunya.” imbuh Gus Wal.
PNIB tidak lupa mengingatkan akan bahaya laten wahabi, khilafah Terorisme dan HTI yang setiap waktu masih mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Warga yang kesusahan rentan terprovokasi kelompok berideologi anti Pancasila. Menanamkan kebencian kepada bangsa pada mereka yang kecewa dengan pemerintah adalah upaya massif mereka yang kadang luput dari pantauan aparat. Ini yang seharusnya harus diwaspadai semua pihak. Jaga tetangga, jaga kampung desa dan rumah ibadah menjadi pesan PNIB yang konsisten melawan kelompok sarabpatingegenah itu” tutup Gus