Mudanews.com Jakarta – Wacana Muktamar Luar Biasa Nahdhatul Ulama (MLB NU) sudah lama tidak terdengar dan menjadi pertanyaan banyak warga Nahdhiyin apakah berlanjut atau tidak sekalipun diantara para Kyai timbul pro kotra.
Terkait hal tersebut di atas Ketua Presidium PO & MLB NU KH. Abdussalam Shohib hari ini mengeluarkan press rilis sebagaimana yang diterima awak media (1/11/2014)
Presidium PO & MLB NU turut menyaksikan, menghormati dan mengikuti semua agenda nasional itu dengan suka-cita. Dan, sebuah harapan besar kepada Presiden Prabowo Subianto agar mengikuti dan meneladani para pendahulu bangsa; gagah berani menegakkan kedaulatan, kemandirian dan keadilan serta berpihak kepada Rakyat jelas KH Abdussalam Shohib
Untuk itu, selama 2 pekan terakhir pula, Presidium PO & MLB NU berbagi tugas melakukan silaturrohim-konsolidatif kepada Ulama-Kiai sepuh, Masyayikh, tokoh dan para senior Jam’iyyah Nahdlatul Ulama. Kepada beliau-beliau, presidium berbagi perspektif tentang dinamika ke-Indonesia-an dan ke-Jamiyyah-an Nahdlatul Ulama; memohon do’a restu dan dukungan atas gerak langkah menjalankan ‘Risalah Amanat Bangkalan’, yakni Penyelamatan Organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU, jelasnya lebih lanjut
Dalam road show silaturrohim itu, presidium merasakan adanya kesamaan pandang dari para Ulama-Kiai sepuh, Masyayikh, tokoh dan senior NU. Mereka merasakan ada ‘something wrong’ dari penyelenggaraan Jam’iyyah. Ada mis-menejemen yang fatal dan prinsipil dalam pelaksanaan. Ada pergeseran pelaksanaan norma dan landasan etis dalam mukadimah Qonun Asasi, Khittah NU dan AD-ART, serta aturan teknis organisasi. Ada penurunan spirit, mentalitas dan moralitas dalam berjama’ah dan berjam’iyyah yang ditampakkan oleh pimpinan dan pejabat PBNU.
Faktanya, perpecahan jam’iyyah bersifat terbuka dan laten (tersembunyi/terpendam) terjadi meluas dari Sabang hingga Merauke, terutama di Jawa. Dalam perpecahan itu tersimpan hubungan yang tidak sehat, saling merendahkan, hingga saling menjatuhkan. Dan, bila konsidi semacam ini terus berlangsung bisa membahayakan arah perjuangan Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang didirikan oleh Ulama Pondok Pesantren dan Para Auliya’. Atas perspektif dan ungkapan perasaan beliau-beliau itu, memantabkan Presidium untuk segera menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB) NU.
Dalam silaturrohim itu, Presidium juga menyampaikan kepada beliau-beliau tentang rencana Rapat Konsolidasi untuk mematangkan Pra MLB, dalam waktu dekat. Sedangkan Pra MLB sendiri, Insya Allah akan dilaksanakan bulan Desember, di Surabaya; titik juang para Pahlawan. Pra MLB direncanakan dihadiri oleh PWNU se-Indonesia atau yang mewakili. Pungkasnya (Red)