Mudanews.com – Mimika | Debat paslon Pilkada Mimika yang digelar Rabu (23/10/2024) melahirkan beberapa catatan penting. Paslon Johannes Rettob – Emanuel Kemong, Maximus Tipagau – Peggi, Alex – Yusuf Rombe memaparkan visi misi di hadapan publik dan panelis dari kalangan akademisi dan professional.
Tim media menyampaikan reportase hasil live streaming selama hampir 2 jam terkait penampilan calon kepala daerah Mimika tersebut. Kemampuan komunikasi verbal, daya intelektual, referensi data hingga diplomasi masing-masing kandidat dalam menjawab pertanyaan tersajikan secara langsung.
Diawali sesi penyampaian visi misi, paslon JOEL merumuskan 3 hal : Peningkatan kualitas birokrasi, peningkatan pertumbuhan ekonomi, pengelolaan dan rehabilitasi SDA berbasis kelestarian lingkungan.
Paslon Maximus-Peggi (MP3) memaparkan program pemberdayaan masyarakat lokal dengan fasilitas layanan gratis. Peningkatan arus investasi dengan berbagai kemudahan serta pemerataan pembangunan hingga ke pelosok.
Sementara paslon berjuluk AYO nomer urut 3 menyampaikan program pemberdayaan ASN dalam upaya meningkatkan pelayanan publik secara maksimal. Program pemberian reward kepada ASN yang yang dinilai mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjadi janji politik pada paparan visi misi.
Paparan visi misi ketiga paslon masih dalam kapasitas standar pembangunan sebuah daerah. Jika Maximus menyampaikan dengan gaya orasi berapi-api bisa dipahami dari latar belakangnya sebagai aktifis sosial kemasyarakatan di Mimika. Paslon JOEL dengan yang merupakan birokrat di pemerintahan terlihat lebih sistemik menyampaikan visi misi.
Beberapa program yang sudah berjalan di Mimika butuh dilanjutkan serta ide inovasi di beberapa bidang disampaikan secara singkat dalam keterbatasan waktu. Sementara pasangan AYO terlihat masih demam panggung, keduanya masih terpatah-patah menyampaikan maksud kalimat di panggung debat dihadapan kamera, penonton dan panelis.
Pada sesi tanya jawab antar paslon beberapa hal menarik terjadi. Johanes Rettob yang berstatus incumbent menjawab pertanyaan dari Maximus dan Alex dengan paparan data dan fakta. John seolah sedang memberikan contoh bahwa apapun visi misi dan program harus berdasarkan kajian data yang ada.
Tuduhan Mimika masih kesulitan air bersih dijawab John dengan data kinerja pemerintah yang dalam waktu setahun telah membuat 10.000 lebih sambungan air bersih ke rumah yang langsung bisa diminum. Minimnya perhatian pemerintah kepada UMKM dijawab dengan telah ada 18 ribu pelaku UMKM telah dirangkul. Pertanyaan terkait minimnya fasilitas kesehatan dijawab secara detil jumlah puskesmas dan pos kesehatan yang ada di Mimika.
Maximus yang fokus mengkampanyekan banyak program fasilitas gratis dinilai John kurang memperhitungkan detil manajemen keuangan. Kedua paslon yang sedang bersaing ketat meraih simpati warga Mimika tersebut berbeda cara penyampaiannya.
Secara garis besar debat paslon Pilkada Mimikabisa digarisbawahi : Alex yang masih minim referensi dan pengalaman leadership, Maximus menjadi sosok yang terlihat emosional membangkitkan semangat, sementara John Rettob fokus menyampaikan rasionalitas sosok kepala daerah.
“Adik, kita semua punya niat yang sama untuk membangun masyarakat Mimika, namun kita harus jelas, kita harus bicara by data.” kata John Rettob saaat merespon program program kedua kandidat lawannya***