PT WHW Bersama Rumah Baca Gambut Harapan Gelar Kegiatan Penguatan Literasi di Ketapang

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ketapang – Kabupaten Ketapang kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas literasi masyarakat melalui sinergi lintas sektor.

Rumah Baca Gambut Harapan, bersama PT Well Harvest Winning (WHW) Alumina Refinery Kendawangan, menggelar serangkaian kegiatan literasi bertajuk “LiterAksi untuk Negeri: Menggerakkan Literasi, Menguatkan Generasi” bertempat di Aula Transmigrasi Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Selasa, 22 Oktober 2024.

Kegiatan ini diinisiasi sebagai tanggapan terhadap Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Tahun 2023 yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional. Kabupaten Ketapang berada di urutan keenam di Kalimantan Barat dengan skor 63,62, masih berada di bawah kabupaten seperti Mempawah (73,89), Pontianak (75,39), dan Kayong Utara (74,9). Hal ini mengindikasikan adanya ruang untuk peningkatan literasi di wilayah tersebut, yang menjadi tanggung jawab bersama lintas sektor, termasuk para pegiat literasi dan pihak swasta.

Amir Hamzah Nasution, pendiri Rumah Baca Gambut Harapan, menyampaikan apresiasi kepada PT WHW atas kontribusinya yang berkelanjutan dalam mendukung program literasi.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT. WHW yang tetap peduli terhadap isu-isu sosial, termasuk penguatan literasi. Ada dua kegiatan utama yang kami adakan dengan dukungan PT. WHW, yaitu Pelatihan Membacakan Nyaring (Read Aloud) dan Pelatihan Mendongeng. Hari ini, kegiatan Read Aloud sudah dimulai dengan antusiasme peserta yang luar biasa,” ujar Amir.

Kegiatan Read Aloud yang digelar ini diikuti hampir 90% oleh perempuan, khususnya ibu-ibu, yang diharapkan mampu mengembalikan kebiasaan membacakan cerita dengan intonasi yang menarik bagi anak-anak.

“Seiring perkembangan teknologi, banyak anak yang semakin bergantung pada gadget. Melalui pelatihan ini, kami ingin mengajak para ibu untuk kembali membacakan cerita secara langsung kepada anak-anak mereka, yang tidak hanya memperkuat hubungan emosional, tetapi juga membantu mengembangkan daya imajinasi anak,” tambah Amir.

Dengan kolaborasi berbagai pihak, kegiatan literasi di Ketapang diharapkan dapat terus tumbuh dan berdampak positif bagi perkembangan generasi mendatang. Literasi bukan sekadar kemampuan membaca dan menulis, namun merupakan kunci untuk mencetak generasi cerdas, produktif, dan berdaya saing di masa depan. (red)

Berita Terkini