Bangun SDM Ketapang Cerdas, Rumah Baca Gambut Harapan Tingkatkan Literasi di Pedalaman

Breaking News

- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Ketapang – Rumah Baca Gambut Harapan sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Komunitas Literasi” yang dihadiri oleh mahasiswa, komunitas literasi, dan pelajar dari berbagai desa di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat.

FGD ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya generasi muda, mengenai pentingnya literasi sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia yang cerdas, kreatif, dan inovatif.

Markolaus Sutopo (Narasumber), seorang tokoh pemuda Dayak Ketapang yang juga merupakan pegiat literasi di wilayah pedalaman, membuka acara dengan memimpin diskusi kelompok.

Setiap peserta FGD dibagi dalam kelompok-kelompok kecil untuk membahas tantangan dan potensi yang ada di masing-masing desa terkait pendirian Komunitas Literasi (Komlit).

Hasil diskusi tersebut kemudian dipresentasikan oleh masing-masing kelompok sebagai bagian dari evaluasi pemahaman peserta.
Sebelum sesi diskusi dimulai, para peserta mengikuti pretest untuk mengukur tingkat pemahaman awal mereka tentang literasi dan pengembangan komunitas literasi.

Setelah sesi FGD selesai, kegiatan diakhiri dengan posttest untuk menilai peningkatan pengetahuan dan wawasan para peserta.

Amir Hamzah Nasution, Ketua Rumah Baca Gambut Harapan sekaligus inisiator kegiatan ini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan respon terhadap hasil Kajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Tahun 2023 yang dirilis oleh Perpustakaan Nasional.

Berdasarkan kajian tersebut, Kabupaten Ketapang berada di urutan keenam di Kalimantan Barat dengan skor 63,62, masih di bawah beberapa kabupaten lain seperti Mempawah (73,89), Pontianak (75,39), dan Kayong Utara (74,9).

“Skor tersebut menunjukkan bahwa meskipun Kabupaten Ketapang tidak berada di peringkat terbawah, masih ada peluang besar untuk meningkatkan literasi di daerah ini, khususnya di wilayah pedalaman. Kami berharap FGD ini dapat membekali generasi muda dengan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan inovatif, serta memotivasi mereka untuk mendirikan Komunitas Literasi atau Taman Bacaan Masyarakat (TBM) di desa mereka masing-masing,” ujar Amir Hamzah, Jumat, (19/10/2024).

Ia juga menekankan pentingnya gerakan literasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat membaca dan belajar di era digital, khususnya di wilayah perhuluan Ketapang yang masih minim akses terhadap informasi dan pendidikan.

Dengan suksesnya FGD ini, Rumah Baca Gambut Harapan berharap mampu mendorong tumbuhnya inisiatif literasi lokal di berbagai desa, sekaligus memperkuat gerakan literasi di Kabupaten Ketapang. (red)

Berita Terkini