Polri Wajibkan Pemeriksaan Kesehatan Personel Pengamanan Pilkada 2024

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com – Jakarta  | Polri mewajibkan seluruh personelnya yang terlibat dalam pengamanan Pilkada 2024 untuk menjalani pemeriksaan kesehatan, kesamaptaan, dan psikologi. Hal ini ditegaskan oleh Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya  Minggu(29/9/2024).

Irjen Dedi menegaskan bahwa Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) harus bekerja sama dengan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokkes) untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh. Personel yang dinyatakan sehat dan lolos pemeriksaan akan diberikan rekomendasi untuk terlibat dalam seluruh tahapan pengamanan, mulai dari pendistribusian logistik hingga proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Kami wajibkan personel yang bertugas dipastikan dalam kondisi sehat. Ini penting untuk mencegah potensi jatuh sakit atau bahkan meninggal dunia, seperti yang pernah terjadi pada pemilu sebelumnya,” jelas Irjen Dedi.

Mantan Kadiv Humas Polri ini menambahkan bahwa kondisi prima sangat diperlukan, mengingat tantangan di lapangan selama proses pengamanan, terutama pada Pilpres dan Pileg sebelumnya, membutuhkan daya tahan fisik yang kuat. Oleh karena itu, Polri juga mempersiapkan skenario pelibatan siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) untuk membantu pengamanan di tingkat polres dan polda jika situasi memerlukan.

“Siswa SPN bisa dilibatkan untuk menjaga markas komando (mako) jika dibutuhkan sebagai bentuk latihan kerja mereka. Pengamanan berjenjang juga sudah dipersiapkan, dari polda, polres, hingga polsek,” tambahnya.

Irjen Dedi juga menjelaskan bahwa jumlah personel yang dibutuhkan telah dihitung oleh Sops Polri, termasuk kesiapan rencana kontingensi untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi selama Pilkada 2024.**()

Berita Terkini