Tatap Muka Pendukung ,Forsa IKN Cetuskan 36 Bidang Startegis Mitra Utama Pemerintah Untuk Ibukota Nusantara

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews Jakarta – Panas terik tak teduh, dibawa pohon café teduh menyengat panas jelang sore itu, Senin 16 September 2024 tidak menyurutkan semangat para pendukung pembangunan Ibukota Nusantara. Para Pendukung Ibukota Nusantara terhimpun dalam Forum Bersama untuk IKN atau disingkat Forsa IKN melaksanakan secara Bersama acara tatap muka yang dihadiri oleh lebih dari 300 orang peserta yang dating dari berbagai kota-kota seperti Bandung, Bogor, Depok, Bekasi, Semarang bahkan ada peserta yang datang dari luar pulau jawa, Kalimantan Ibukota Negara yang Bernama Nusantara itu berada. Bertempat di Sekretariat Bersama Jl. Pulo Raya IV No. 36 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin, 16 September 2024.

Pengagas Sekaligus Prakarsa acara tersebut beberapa tokoh muda nasional, diataranya Ariasa Hadibroto Supit, sebagai Ketua Umum Forsa IKN, Sekretariat Umum Forsa IKN Martinus Laba Uung, Bendahara Umum Dewi Chaniago, Lukman Hakim sebagai Direktur Bidang Ekonomi dan Bisnis, Arifin Rudianto sebagai Direktur Kemaritiman dan SDA, Agung Suprio sebagai Jubir Forsa IKN, Tarida Ali Sostroamidjoyo sebagai Kepala Sekretariat Forsa IKN, Poppy Zeidra sebagai Kornas Forsa IKN dan Faridah sebagai Kepala Humas Forsa IKN.

Acara kebersamaan tampak sangat sederhana namun penuh dengan riang gembira. Para Peserta yang hadir saling berbagi dan berkenalan satu dengan yang lain, namun serius menghayati spirit khusus yang disampaikan oleh para penggagas dan dukungan par atokoh yang hadir. Ketua Umum ForsaIKN, Dr. Ariasa Hadibroto menekankan pentingnya kesamaan pemikiran bahwa kehadiran ForsaIKN memiliki Visi besar agar menjadi Mitra Utama Strategis Pemerintahan dalam mendukung keberhasilan Pembangunan Ibukota Negara Nusantara. Bagi Ari kepentingan untuk Ibukota Negara bukan untuk kepentingan individu atau golongan tertentu namun kepentingan banyak orang, oleh karenanya tinggalkan semua jabatan, dan juga urusan organisasi yang diembani, jangan dibawa masuk karena ForsaIKN sangat berbeda dengan organisasi forum lainnya.

Pada saat yang bersamaan dalam arahan dan harapan Ketua Umum Lembaga Kajian Nawacita [ LKN], Ir Samsul Hadi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penggagas ForsaIKN. Ia mengharapkan ForsaIKN harus memiliki peran penting dan strategis untuk pembangunan Ibukota Negara Nusnatara. Samsul menekankan Kembali dan memberikan harapan agar organisasi dalam bidang apapun bisa dapat menjadikan ForsaIKN untuk menjadi rumah Bersama dalam mendukung pembangunan Ibukota Negara Nusantara.

Dinamika diskusi dan sharing serta harapan yan dipandu khusus oleh Sekjen ForsaIKN, Saudara Martinus Laba Uung yang biasa disapa Martin Uung ini akhirnya Kembali ditegaskan bahwa tindalkanjut atas pertemuan tatap muka tersebut dapat dibahas Bersama dalam bidang-bidang agar lebih detail dalam karya nyata. Adapun 36 bidang yang telah sebagai bidang kerja dukungan IKN antara lain:

1. Sumber Daya Manusia
2. Hukum
3. Perencanaan, Organisasi dan Tata Laksana
4. Umum
5. Perencanaan Makro dan Analisis Statistik
6. Keuangan Negara dan Analisis Moneter
7. Jasa Keuangan dan BUMN
8. Perdagangan Investasi dan Kerjasama Ekonomi Internasional
9. Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
10. Tata Ruang, Pertanahan dan Penanggulanan Bencana
11. Pembangunan Daerah
12. Pangan dan Pertanian
13. Kehutanan dan Konservasi Sumber Daya Air
14. Kelautan dan Perikanan
15. Sumber Daya Energi, Mineral dan Pertambangan
16. Lingkungan Hidup
17. Kependudukan dan Jaminan Sosial
18. Ketenagakerjaan
19. Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat
20. Pengembangan UMKM dan Koperasi
21. Kesehatan dan Gizi Masyarakat
22. Agama, Pendidikan dan Kebudayaan
23. Pendidikan Tinggi dan IPTEK
24. Keluarga , Perempuan, Anak, Pemuda dan Olahraga
25. Sumber Daya Air
26. Transportasi
27. Ketenagalistrikan, Telekomunikasi dan Informatika
28. Perencanaan dan Pengembangan Proyek Infrastruktur
29. Perumahan dan Kawasan Pemukiman
30. Politik dan Komunikasi
31. Aparatur Negara dan Transformasi Birokrasi
32. Hukum dan Regulasi
33. Politik Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Internasional
34. Pertahanan dan Keamanan
35. Pendanaan Pembangunan
36. Sistem dan Prosedur Pemantaun, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

Tampak kebanggaan tersendiri mengalir dukungan yang hadir beberapa tokoh yang memberikan sambutan berisi harapan dan dukungannya antara lainSamsul Hadi Ketua LKN, Muhammad Norman Ketua PPLHI, Raja Asdi perwakilan dari JPKP, Bowie Sigit dari Perumahan Nasional, Raja Asdi dari Infotainment, tokoh Penulis AJ Boesra, Helena Lim Legi dari tokoh dayak PPU Kaltim, Cut Dara (Cut Nurlaela) Ketua Umum Tunas, HM Anwar dari Capa Trimatra serta lebih dari puluhan Pengurus perwakilan Perusahaan, Organisasi dan Institusi lain pendukung Ibukota Nusantara

Para Peserta yang hadir memiliki kesamaan pemikiran bahwa kehadiran ForsaIKN diharapkan menjadi Rumah Bersama para pemikir dan pendukung IKN dalam mengoptimalisasikan pemahaman masyarakat Indonesia secara umum tentang pentingnya keberadaan IKN untuk kemajuan Indonesia dimasa mendatang. Maka diperlukan sinergitas multi sektor sehingga dapat terjalin sinergisitas dukungan dari jejaring yang luas, rasa memiliki bersama dan lebih dekat dihati Masyarakat Indonesia, dengan demikian maksud dan tujuan dibentuknya Forum Bersama Ibu Kota Negara (Forsa IKN) akan dapat segera tercapai dan diterima oleh seluruh masyarakat.(Red)

Berita Terkini