RSU Hidayah Boyolali : Rumah Sakit Pinggiran dan Rumah Sakit Wong Cilik di Boyolali

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com Boyolali – Lima Belas  tahun yang lalu,dr Darmawan Wijayanto (saat itu adalah direktur RS PKU Aisyiyah Boyolali) mengalami keresahan dengan tingginya biaya  RS untuk pasien rawat inap baik dengan atau tanpa tindakan. Kesehatan memang mahal, Ongkos obat dan rumah sakit membumbung tanpa kontrol. Adanya penyakit membuat banyak pihak mendapat untung. Bisnis RS cukup menjanjikan dan jadi incaran para investor dan pengusaha.

Orang Miskin-lah yang jadi korban dari sistem kesehatan yang diktator ini. Dr Darmawan meluapkan kemarahan/keresahannya akan sistem kesehatan yang tak adil dan diskriminatif. Kelompok masyarakat menengah kebawah (wong cilik) menjadi korban penanganan dokter atau rumah sakit yang kapitalis.

Tahun 2009, dr Darmawan mengajak dr Anton, dr Edi dan dr Wahyu untuk mendirikan rumah sakit yang berkualitas dan Profesional untuk masyarakat menengah ke bawah dengan harga terjangkau di desa Kragilan Mojosongo. Harga kaki lima kualitas bintang lima, kira kira itu visi dan misinya. Pendirian Rumah Sakit Hidayah ini beda dengan sejarah RS-RS lainnya pada kebanyakan. RS Hidayah ini didirikan tanpa investor dan dengan modal minimal dan dimulai dengan membuat balai pengobatan.

Tahun 2010 Dr Darmawan bersama dr Anton, dr Edi dan dr Wahyu mulai membangun Balai Pengobatan dan beroperasional mulai pada tanggal 2 September 2011. Tanggal, Bulan dan tahun inilah ditetapkan sebagai Hari Lahir RS Hidayah Boyolali. Perlahan tapi pasti, Balai Pengobatan Hidayah Boyolali melayani masyarakat dan  berkembang dengan cukup baik. Balai Pengobatan Hidayah akhirnya berkembang menjadi RS tipe D.

Untuk menjalankan visi dan misi Rumah Sakit umum Hidayah Boyolali, Yayasan Dua September dibentuk oleh dr Darmawan dengan pengurus sebanyak 9 orang yang diketuai oleh dr DMR Siregar SpPD. Yayasan Dua September kemudian menentukan Direksi RS sebagai tim management operasional RSU Hidayah.

Pada bulan Mei 2012, oleh bapak Bupati Seno Samodra, RS Hidayah Boyolali diberikan ijin operasional melalui keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Boyolali No 503/002/30 tahun 2012. Hingga saat ini RS Umum Hidayah sudah beroperasional selama 13 tahun memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Boyolali dan sekitarnya dengan visi Profesional, Terpercaya dan Terjangkau. RSU Hidayah Boyolali menyelenggarakan pelayanan kesehatan didukung dengan SDM dan fasilitas sarana prasarana yang sesuai dengan standar, berkualitas dengan prinsip akuntabilitas dengan biaya yang bisa dijangkau masyarakat dari semua lapisan. Visi dan misi : Harga kaki lima kualitas bintang lima, tetap dipertahankan sampai sekarang, sehingga menjadikan RSU Hidayah Boyolali dikenal sebagai Rumah Sakit PINGGIRAN dan Rumah Sakit-nya wong cilik di Boyolali

Dulu ada ungkapan satire waktu itu, orang miskin dilarang sakit. Sekarang bisa saja masih terjadi tapi di daerah yang sulit dari akses rumah sakit. Namun, ungkapan satire itu diyakini sudah tidak ada lagi setelah berdirinya RSU Hidayah di Boyolali

Dengan RSU Hidayah melayani BPJS ; maka Direktur RS Hidayah dr Ida Wulandari mengatakan bahwa ungapan satire itu kini sudah berubah menjadi “orang sakit dilarang bayar”. Dr Ida Wulandari menyampaikan pernyataan itu penuh dengan percaya diri dan Bukan tanpa alasan karena Tahun 2022 BPJS Kesehatan berhasil membukukan surplus Rp 56,51 triliun. Angka surplus itu berasal dari iuran yang diterima dari peserta jaminan kesehatan nasional (JKN). Baik peserta penerima bantuan iuran (PBI) dan peserta non PBI. Untuk peserta PBI, iurannya ditanggung APBN dan APBD. Dari PBI dibantu APBN sebesar Rp 46 Triliun dan PBI dari APBD sebanyak Rp 13,9 triliun.

Pada Tahun 2024M/1446H dibulan September/Rabiul awal, yang kebetulan bersamaan antara HUT RS Hidayah ke 13 dan Maulid nabi Besar Muhammad SAW maka RSU Hidayah bersama masyarakat Kragilan Mojosongo Boyolali mengadakan tasyakuran berupa KRAGILAN BERSHOLAWAT dengan harapan semoga apa yang sudah dan akan dilakukan RSU Hidayah bersama masyarakat berkah dan selalu dalam lindungan Allah SWT. Mohon doa restunya dari masyarakat boyolali agar RSU Hidayah Boyolali tetap konsisten menjaga visi misinya sebagai RSU Pinggiran, RS-nya wong Cilik : Harga Kaki Lima Kualitas Bintang Lima.

Berita Terkini