Garis Puan Laksanakan Ziarah ke Makam Para Raja Mataram Dalam Rangka Refleksi Kepemimpinan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Yogyakarta- Menyambut hari besar Islam dengan memperingati Maulid Baginda Rasullah Nabi Muhammad SAW, Gerakan Nasionalis Perjuangan Nusantara (GARIS PUAN) melaksanakan ziarah ke makam Raja-raja Mataram Islam untuk merefleksi nilai sejarah dan kepemimpinan.

 

Ketua Bidang Spiritual, Agama dan Aliran Kepercayaan GARIS PUAN Salim Muktamar mengatakan, kunjungan ziarah tersebut merupakan jalan inspirasi dan nilai-nilai perjuangan.

 

“Ziarah ini dimaknai sebagai sumber historis, dan inspirasi perjuangan yang kami lakukan bahwa dalam membangun kepemimpinan siapa saja dapat menjadi pemimpin,” kata Salim yang biasa akrab dipanggil Ki Gandrung Pantura kepada media di Yogyakarta, Senin, (16/09/2024).

 

Salim mengkisahkan cerita bahwa Ki Ageng Pamanahan membabat hutan mentaok sebagai hadiah dari kerajaan Pajang yang pada akhirnya menjadi kerajaan kesultanan dan Panembahan Senopati menjadi Raja Mataram Islam pertamanya.

 

“Setelah Panembahan Senopati turun tahta, pada masa raja Sultan Agung raja ketiga dari Mataram Islam makam Raja-raja ini dibangun.” ujar pria yang memiliki keahlian pijat herbal itu.

 

Oleh karenanya, sambung Salim, dihari yang umat Islam sedang memperingati hari lahir Kanjeng Nabi Muhammad S.A.W. Ia berserta Ketum dan Bendum Perkumpulan Gerakan Nasionalis Perjuangan Nusantara (Garis Puan) menziarahi makam Raja-raja Mataram Islam.

 

“Dalam setiap perjalanan kita bisa mengingat tempat dan peristiwa. Nah, disetiap tarikan dan hembusan nafas kita harus mengingat Tuhan YME. Kita bisa merayakan hari lahir Rosul, kita juga tetap menghormati leluhur nusantara. Doa dan salam kita sertakan untuk mengenang jasa-jasa mereka terhadap umat, bangsa hingga hari ini negara Indonesia berdiri dengan kokoh.” tandasnya. (*)

Berita Terkini