MUDANEWS.COM, Jakarta – Masyarakat Kabupaten Langkat Sumatera Utara menginginkan calon kepala daerah yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat, pembangunan inprastruktur merata dan bebas dari KKN.
“Saya yakin semua pemilih di Kabupaten Langkat pasti ingin dipimpin bupati dan wakil bupati yang bisa membangun, punya program perbaikan, dan bebas dari perilaku KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme),” kata Ketua Advokat Pengawas Pemilu (AWASLU) dan Ketua Umum DPP Gema Pengacara Ranggalawe (GEMPAR), Muhammad Mualimin SH MH di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Di sisi lain juga, kata Mualimin, mental taat hukum seorang pejabat juga termasuk bayar pajak yang benar, tidak pernah dipidana, sopan dalam bermasyarakat, dan tidak bermain-main dengan proyek anggaran agar manfaat kebijakan benar-benar untuk masyarakat luas.
Ditegaskan Mualimin, Advokat Pengawas Pemilu (AWASLU) hadir untuk memastikan orang-orang kotor dan busuk tidak berhasil menduduki jabatan publik.
Masyarakat dihimbau agar tidak mau dibayar dengan uang untuk memilih satu calon, karena uang itu tak seberapa, cepat habisnya dalam satu hari. Namun masyarakat harus melihat dan memikirkan 5 tahun ke depannya.
“Dengan kritik, aksi, dan edukasi publik AWASLU mengajak masyarakat Indonesia untuk menolak politik uang, melawan politik bansos, dan bersama-sama pemilih untuk bersikap jeli menentukan calon terbaik bagi pemimpinnya,” kata alumni Fakultas Hukum Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu.
Namun, harap mantan aktivis Himpunan Mahasiswa (HMI) ini, siapapun yang kalah harus menerima karena Pilkada adalah proses sementara. Pertarungan sesungguhnya yaitu bagaimana jabatan bupati/walikota/gubernur digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyatnya. (red)