Gabungan Pergerakan Rakyat Amankan Konstitusi (GAPRAK) Demo Kawal Putusan MK di Depan Gedung DPRD Solo

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews Solo – Ratusan orang menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Solo, Senin (26/8/2024)  Unjuk rasa diwarnai aksi bakar ban di Jl Adi Sucipto. Oleh kelompok yang menamakan diri  diri Gabungan Pergerakan Rakyat Amankan Konstitusi (GAPRAK)

Demo ini digelar untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Massa yang berjumlah ratusan orang mulai berorasi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Selama aksi berlangsung, mereka secara bergantian melakukan orasi. mengkritik sikap Baleg DPR RI.

Menariknya, para orator itu merupakan bakal cawali-cawawali Solo seperti Muhammad Taufiq, Purwono, dan Muchus Budi Rahayu Massa juga sempat membakar ban di depan gedung DPRD Solo.

Akibat berlangsungnya demo tersebut  arus lalu lintas di ruas jalan itu dialihkan sementara waktu.

Massa pendemo membakar ban bekas di jalan Adi Sucipto

Unjuk rasa diikuti ratusan orang berbaju hitam.Demonstrasi ini berkaitan dengan dua putusan MK, yaitu Putusan No 60/PUU-XXII/2024 tentang Ambang Batas Pencalonan Kepala Daerah dan Putusan No 70/PUU-XXII/2024 tentang Batas Usia Calon Peserta Pilkada. “Kami bertekad bulat terus mengawal dan memastikan tidak ada lagi upaya pembegalan konstitusi, karena sebelumnya gerombolan anggota Baleg DPR dari faksi pendukung rezim telah berusaha membangkang dan meniadakan kedua putusan MK itu,” kata Koordinator Aksi, Muchus Budi Rahayu.

Dalam orasinya, massa juga menyoroti peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang belum mengeluarkan Perbawaslu yang merujuk pada kedua amar putusan MK tersebut.

“Bagaimana mungkin wasit bisa bekerja melakukan pengawasan secara fair dan transparan jika aturan pelanggarannya saja tidak lebih dulu disepakati,” ujar Muchus.

Massa sempat ditemui oleh Pimpinan Sementara DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo, dan Wakil Pimpinan Sementara DPRD Kota, Sugeng Riyanto. “Saya atas nama pribadi dan juga anggota fraksi PDI-Perjuangan mendukung perjuangan semua. Dan saya juga ikut mendatangi tujuh tuntutan dan pernyataan ini,” kata Budi, di hadapan para pedemo ( S.Ragil)

 

 

 

 

Berita Terkini