Aice Group : Sambut Kepulangan Maryam dan Rifda, Perjuangan Mereka di Olimpiade Sangat Luar Biasa dan Membanggakan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

Mudanews.com, Jakarta – Worldwide Olympic Partner dan Official Ice Cream of Timnas Olimpiade Indonesia, Aice Group mengapresiasi tinggi perjuangan dua atlet Indonesia, Maryam March Maharani dan Rifda Irfanaluthfi dalam perhelatan Olimpiade Paris. Aice menyambut kepulangan mereka di dua kesempatan berbeda, dalam seremoni pengalungan bunga di Area Kedatangan Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Prosesi penjemputan tersebut dilakukan bersama oleh Perwakilan Aice Group, Komite Eksekutif Komite Olimpiade Nasional Indonesia (NOC) Jadi Rajagukguk dan Asisten Deputi Olahragawan Andalan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Budi Arianto Muslim.

Senior Brand Manager Aice Group, Sylvana, menjelaskan bahwa Aice mendukung perjalanan Timnas Indonesia, sejak masa persiapan hingga usai Olimpiade tahun ini. Manajemen Aice Group mengucapkan terima kasih atas daya juang Maryam dan Rifda dalam fase penyisihan cabang olahraga Judo dan Senam di perhelatan tersebut. Menurutnya, dua atlet kebanggaan Indonesia tersebut telah menginspirasi generasi muda untuk terus berupaya keras hingga mencapai level tertinggi dunia.

Aice sangat berterima kasih dan bangga atas semangat juang yang dihadirkan Maryam dan Rifda. Mereka adalah inspirasi tentang usaha keras dan kebanggaan atas hasil kerja bagi banyak generasi muda Indonesia.

“Kegigihan Maryam dan Rifda dalam berjuang, di kondisi apapun, sangat membanggakan kita semua. Capaian melalui babak penyisihan Olimpiade kali ini akan menjadi pendorong capaian lebih baik di berbagai level mereka yang sudah mendunia,” jelas Sylvana dikutip awak media di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Senada dengan Sylvana, Jadi Rajagukguk turut mengapresiasi perjuangan Maryam March Maharani di Olimpiade Paris.

“Terima kasih atas dedikasi yang telah diberikan untuk Indonesia. Meskipun banyak rintangan dan tantangan, ini dapat menjadi pelajaran untuk kedepannya,” ungkapnya.

Dalam kesempatan penjemputannya, Maryam March Maharani sendiri mengungkapkan rasa syukurnya mendapatkan kesempatan bertanding di ajang dunia sekelas Olimpiade.

“Ini olimpiade pertama saya, walaupun belum bisa mendapat medali. Saya akhirnya mampu berada di sana dan melawan peraih medali emas tahun lalu. Saya akan berusaha selalu mampu memberikan yang terbaik. Olimpiade Paris menjadi pengalaman yang sangat berharga untuk saya terus berkembang di masa depan,” ungkap Olympian Judo tersebut.

Maryam sendiri adalah atlet perempuan pertama cabang olahraga Judo Indonesia yang lolos ke kancah Olimpiade dalam kurun waktu 12 tahun terakhir. Atlet yang dipanggil Rani ini turun di kelas 52 kg. Di babak 16 besar, Rani sudah harus bertemu dengan Judoka asal Kosovo, Distria Krasniqi, yang saat ini menduduki peringkat dua dunia sekaligus pemegang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Baginya, lolos hingga ke babak 16 besar dinilai telah menjadi capaian yang baik. Rani berhasil menjawab 12 tahun kerinduan Indonesia atas hadirnya Judoka wanita melaju ke Olimpiade. Rani sendiri memiliki catatan prestasi yang mengesankan di tahun ini. Ia menjadi runner up di Kejuaraan Hong Kong Asian Open, disusul peringkat ketiga di Waresaw European Open di tahun ini. Sedangkan di level nasional, dia adalah pemegang medali emas PON 2021 lalu.

Sementara Rifda Irfanaluthfi, telah membuktikan penampilan yang penuh semangat di Olimpiade kali ini. Meskipun didera cedera serius di tulang rawan dan ligamen lututnya, Rifda tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi dan komitmen luar biasa untuk Indonesia. Perjuangannya menjadi bukti nyata dari dedikasi dan keberanian yang luar biasa, bagi para atlet muda Indonesia.
Ia telah mencatatkan sejarah sebagai pesenam pertama Indonesia yang berhasil tampil di Olimpiade. Meskipun belum mampu melaju ke babak selanjutnya, Aice meyakini Rifda akan terus menorehkan prestasi level dunia yang lebih tinggi. Meskipun tidak lanjut ke babak final, Rifda merasa senang bisa terus berjuang sembari menahan rasa sakit sampai kompetisi selesai.

Saat memainkan palang bertingkat dari empat alat yang wajib dicoba pada kualifikasi, Rifda terus menahan rasa sakit akibat cedera di meniskus dan ACL lututnya.

“Saat ini sudah tampil ya ada rasa sedih, lega, senang juga. Ada rada sedih karena saya mengalami cedera sehingga tak bisa melakukannya dengan maksimal. Ada rasa lega karena Rifda bisa menahan rasa sakit ini sampai bisa tampil di kompetisi dengan bisa melakukan rangkaian di salah satu nomor,” ujarnya.

Hingga hari ini, masih terdapat atlet Indonesia yang terus berjuang di Olimpiade Paris. Mereka tengah memberikan yang terbaik untuk meraih prestasi dan mengharumkan nama Indonesia di panggung dunia. Aice Group mengajak segenap rakyat Indonesia untuk terus mendukung para atlet kebanggaan Indonesia hingga usai Olimpiade.

Mari kita bersama-sama mendoakan dan menyemangati para atlet yang sedang berjuang di Olimpiade Paris 2024 agar mereka dapat meraih hasil terbaik dan membawa pulang kebanggaan bagi Tanah Air. Menuju Paris, Bersorak untuk Indonesia!,” pungkas Sylvana.

Aice adalah nama es krim terkemuka di Indonesia yang dikenal dengan inovasi produk dan komitmennya dalam mendukung komunitas, khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Aice Group Holdings Pte Ltd terdaftar di Singapura memiliki produk es krim berkualitas yang sehat dan trendi untuk dikonsumsi oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama sangat cocok bagi masyarakat di kawasan Asia Tenggara.

Selain selalu mengembangkan produk berkualitas, Aice juga memiliki misi sosial yang mulia yaitu ‘membantu masyarakat mendapatkan hidup lebih indah’, sesuai dengan slogan yang selalu menyemangati dunia, ‘Have an Aice Day’.

Produk-produk Aice yang sangat beragam varian rasanya, telah memperoleh Sertifikasi Halal yang dikeluarkan oleh LPPOM MUI, satu-satunya lembaga yang memiliki auditor halal dan sah di Indonesia. Bahkan pada Desember 2017, Aice meraih penghargaan Halal Award 2017 Kategori Pendatang Baru Terbaik yang diselenggarakan oleh LPPOM MUI.

Selain itu, Aice juga meraih penghargaan Top Halal Award 2023, dengan menjadi satu dari 31 brand yang berhasil meraih posisi teratas pada Top Halal Index (THI). Pabrik Aice juga sudah memperoleh Jaminan Keamanan Pangan Sistem HACCP. Selain itu, pabrik Aice yang berlokasi di Cikarang dan telah memiliki Sertifikat Manajemen ISO 9001:2008, pun telah mendapatkan nilai A atau Sangat Baik dalam implementasi sistem jaminan halal.

Berbagai penghargaan pun telah diraih Aice karena produk – produknya yang berkualitas serta etos kerja yang produktif, di antaranya adalah, TATV Award 2017 – Excellent Brand Award dan Top 5 Netizen Brand Choice Award dari majalah Warta Ekonomi. Pada tahun 2018, Aice terpilih sebagai satu-satunya es krim pilihan Asian Games 2018 yang mendukung perhelatan olahraga terbesar se-Asia ini.

Setelah berbagai penghargaan di 2018, di awal tahun 2019, Aice menerima lagi 2 (dua) penghargaan bergengsi lainnya: Penghargaan kategori es krim Brand for Good di ajang WOW Brand 2019, sehingga Aice masuk ke dalam jajaran WOW Brand 300 2019.

Selain itu, Infobank juga memberikan penghargaan untuk Aice di kategori Better Brand yang berkomitmen terus menjaga kualitas produk terbaik dengan harga bersaing agar seluruh masyarakat Indonesia memiliki kesempatan untuk menikmati es krim.

Terhadap komitmen ini pula, Aice secara konsisten meraih penghargaan Top Brand Award selama lima tahun berturut-turut, dari tahun 2019 hingga 2023. Demikian pula dengan penghargaan Top Brand for Kids Award yang telah disandangnya sejak 2019 dan terus bertahan hingga 2024.

Aice juga mendapatkan penghargaan Superbrands selama empat tahun berturut-turut dari 2020 hingga 2023, serta berhasil mendapatkan penghargaan dari Euromonitor sebagai “Indonesia’s No.1 Ice Cream Brand”. Di tahun 2024, rangkaian pencapaian luar biasa Aice berlanjut dengan diraihnya WOW Brand Award, CSR Award oleh The Iconomics, dan Top CSR Award.

Berita Terkini