Mudanews.com Jakarta Permasalahan sarana sosial dan fasilitas umum di Jakarta Utara mendapat perhatian serius dari Komunitas Peduli Sesama. Hal tersebut diwujudkan dalam pertemuan silaturahmi Yogi Tanuwijaya selaku penggiat Komunitas Peduli Sesama dengan Walikota Jakarta Utara, Bapak Ali Maulana Hakim pada hari Rabu (29/7/2024)
Yogi yang didamping Atak, relawan Komunitas Peduli Sesama yang gencar peduli korban kebakaran bertemu dengan Walikota Jakarta Utara dalam acara makan siang bersama di kawasan Sunter. Diskusi antara pejabat pemerintahan dengan warga dan komunitas sosial berlangsung hangat dan akrab.
Yogi dan Atak menyampaikan berbagai keluhan yang terjadi di wilayah Jakarta Utara, dari persoalan proyek mangkrak di Muara Baru dan Jalan Kaliadem Penjaringan, kesemrawutan kabel yang melintang di atas jalan raya, perlintasan kereta api, parkir liar hingga persoalan penataan Taman Hutan Kota Penjaringan.
Walikota Jakarta Utara menyambut baik keluhan dan mendengarkan langsung aspirasi warganya sebagai wujud pejabat yang melayani. Yogi dan Komunitas Peduli Sesama menjadi kontrol sosial bagi para pemangku kebijakan daerah demi menciptakan penataan dan perbaikan untuk kebijakan selanjutnya dengan memperhatikan aspek sosial.
Sesuai slogan Komunitas Peduli Sesama : Tiada Syukur Tanpa Peduli, mengajak kepada semua pihak tanpa terkecuali pejabat untuk lebih peka pada persoalan sosial. Menjadi penyebab kebaikan selalu digaungkan Komunitas Peduli Sesama sebagai gerakan moral tanpa batas dan tendensi demi untuk kepentingan sesama.
“Terima kasih Walikota Jakarta Utara Bapak Ali Maulana Hakim atas waktunya bersedia menemui kami dari Komunitas Peduli Sesama. Sinergi kebaikan ini harus terus terjaga demi kemaslahatan bersama. Kita peduli sebagai tanda kita bersyukur atas apa yang ada” kata Yogi mengungkapkan hakekat pertemuan singkat namun berisi tersebut.(Red)