Peringatan 28 Tahun Kuda Tuli di Banyumas berlangsung Khidmat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

 

 

Tampah tokoh PDI Perjuangan Welly Tutuarima yang juga ketua Dewan Pembina Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM)

 

MudaNews.com  Banyumas  Peristiwa Kudatuli  merupakan kran pembuka demokrasi dari kekuasaan totaliter Suharto, yang saat itu tidak  ada kebebasan berkumpul dan berserikat juga tidak ada kebebasan pers untuk mengkontrol pemerintah

Megawati Sukarno Putri tiba tiba masuk  PDI rakyat yang sudah merindukan kebebasan melihat PDI seperti melihat secercah harapan masa depan maka dalam Konggres PDI di Surabaya Megawati terpilih sebagai ketua Umum namun pemerintah orde baru mengacaukan hasil konggres tersebut akhirnya didoronglah kongres luar biasa kekuasaan PDI diadu dari dalam muncullah kepemimpinan ganda dengan Suryadi  menjadi DPP tandingan Megawati.

Mimbar bebas di jalan Diponegoro Jakarta adalah awal kekacauan, di mana diduga ada operasi militer dengan berseragam kaos PDI baku hantam dengan pendukung Megawati, banyak korban dari rakyat sipil berjatuhan Butu Hutapea adalah orang yang paling bertanggung jawab sebagai boneka pemerintah Orde Baru dari kalangan Sipil patut di duga SBY terlibat dalam peristiwa ini

Untuk itu warga PDI perjuangan setitap tahun memperingati peristiwa itu yang KUDATULI tak kecuali DPC PDI Perjuangan Banyumas dalam  acara kegiatan peringatan 27 juli di DPC PDI Perjuangan kab. Banyumas yang di hadiri oleh tokoh senior partai Welly Tutuarima  yang juga ketua dewan Pembina Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) dan ibu Wasitah, ketua DPC PDI Perjuangan kabupaten  Banyumas dr. Budi setiawan,  anggota dewan provinsi Jawa Tengah dan pengurus DPD PDI Perjuangan Asfirla Harisanto.  SE. MM, kader partai mantan anggota dewan provinsi Jawa Tengah dan mantan pengurus DPD jateng Bambang Raharjo Munajad, yang di laksanakan  pada tanggal 27 juli 2024 di halaman kantor DPC PDI Perjuangan kab. Banyumas,

Peringatan kuda tuli ke-28 juga dimaksudkan sebagai pemanasan dan ajang konsolidasi PDI Perjuangan menyongsong Pilkada 2024

Kita harus kuasai kembali Jateng sebagai kandang Banteng kata Welly Tutuarima mengakhiri percakapannya pada media.

Acara tersebut berlangsung Khitmat mampu menggerakan hati untuk terus berjuang demi masa depan bangsa (S.Ragil)

Berita Terkini