Pulau Rubiah: Bukti Sejarah Karantina Haji yang Perlu Dilestarikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Sabang: Di balik pesona alamnya yang memukau, Pulau Rubiah di Kota Sabang menyimpan jejak sejarah yang tak kalah menarik. Pulau ini dulunya menjadi pusat karantina haji pertama di Indonesia, menjadi saksi bisu perjalanan para jemaah haji sebelum menapaki tanah suci Mekkah.

Menelusuri jalan setapak menuju bekas gedung karantina haji di Pulau Rubiah, nuansa sejarah terasa begitu kental. Prasasti dengan tulisan yang telah memudar menceritakan kisah pulau ini sebagai tempat transit para jemaah haji pada tahun 1920.

Gedung karantina haji yang kokoh dengan arsitektur khas kolonial Belanda kini diselimuti ilalang dan atapnya yang mulai rapuh. Sekitarnya pun tampak tidak terawat, menghadirkan atmosfer melankolis yang membangkitkan rasa penasaran.

Di balik tembok-tembok tebal ini, terbayang betapa para jemaah haji di masa lampau menjalani karantina selama satu bulan sebelum berangkat ke tanah suci. Di sini, mereka mempersiapkan diri secara fisik dan mental untuk menunaikan ibadah haji.

Pulau Rubiah memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik. Perpaduan keindahan alam bawah lautnya yang memesona dengan nilai sejarahnya yang kaya dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Namun, kondisi memprihatinkan bekas gedung karantina haji bagaikan luka di tengah keindahan Pulau Rubiah. Upaya pelestarian dan revitalisasi sangat dibutuhkan untuk menyelamatkan warisan sejarah ini dari cengkeraman kelalaian.

Kondisi bagian dalam gedung karantina haji. Dindingnya sudah mulai terkelupas dan catnya sudah memudar. Lantainya pun terlihat kotor dan penuh dengan debu. Jendela-jendela sudah berkarat dan kacanya pecah.

Pulau Rubiah adalah bagian dari sejarah bangsa Indonesia, khususnya bagi umat muslim. Melestarikan situs bersejarah ini adalah tanggung jawab bersama untuk menjaga warisan budaya dan menjadikannya sumber inspirasi bagi generasi penerus.

Mari, kita bergandengan tangan untuk menghidupkan kembali jejak sejarah karantina haji di Pulau Rubiah. Jadikan pulau ini sebagai bukti nyata bahwa sejarah bangsa adalah harta karun yang tak ternilai.**

Acehprov.go.id: https://www.acehprov.go.id/berita/kategori/seni-budaya-hiburan/mengenal-pulau-rubiah-sabang-sebagai-pusat-karantina-haji-pertama-di-indonesia-kondisinya-kini-memprihatinkan

- Advertisement -

Berita Terkini