Sewindu Wafatnya Taufiq Kiemas, Puan: Jadi Pengingat untuk Teruskan Cita-cita Pak Taufiq

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani hadir dalam acara mengenang sewindu wafatnya Ketua MPR RI periode 2009-2013, Taufiq Kiemas, Selasa (8/6/2021).

Dalam kesempatan itu, Puan kembali teringat akan jasa dan ajaran Taufiq, serta bersyukur pernah digembleng langsung oleh mendiang yang dikenal sebagai ‘perajut silaturahmi kebangsaan’ tersebut.

Puan mengungkapkan, keluarga besarnya merasakan kehilangan mendalam ketika Taufiq Kiemas berpulang menghadap sang pencipta delapan tahun lalu.

“Sebuah kehilangan bukan hanya beliau sebagai seorang suami bagi Ibu Megawati, dan ayah bagi kami. Tetapi juga kami merasa kehilangan seorang guru, mentor, dan panutan politik dalam perjuangan serta pembimbing kami dalam kehidupan,” tutur Puan.

“Saya merasa sangat bersyukur, bahwa sebagai seorang putri dan sekaligus kader almarhum Pak Taufiq, saya telah banyak belajar dan berguru tentang berbagai hal termasuk dalam perjuangan di dunia politik semasa beliau hidup,” sambung Puan, yang menyampaikan sambutan mewakili keluarga besar Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri.

Wafat Taufiq Kiemas
Ketua DPR RI Puan Maharani di Mesjid At Taufiq

Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengungkapkan, gemblengan Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri yang membentuk karakter politiknya saat ini.

“Semuanya adalah berkat penggemblengan tangan dingin kedua orang tua saya,” kata Puan.

Gemblengan itu, kata Puan, sudah dia dapat saat mendampingi Megawati berjuang di era Orde Baru, dan kemudian dirinya menjadi pengurus DPP PDI Perjuangan, lalu terpilih menjadi anggota dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI, menjadi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta kini menjadi perempuan pertama yang menjabat Ketua DPR RI.

“Kaderisasi dan penggemblengan yang saya alami dan rasakan sejak zaman ketika ikut Ibu saya ‘bergerilya’ saat dikuyo-kuyo zaman Orde Baru,” ungkap Puan.

Acara mengenang sewindu wafatnya Taufik Kiemas dilaksanakan dari Masjid At Taufiq dan diawali salat maghrib berjemaah, serta diikuti secara virtual oleh Megawati Soekarnoputri dan keluarga besarnya, serta masyarakat luas.

Masjid At Taufiq merupakan masjid keluarga almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri, yang dibangun untuk mengenang jasa-jasa penggagas Empat Pilar MPR RI tersebut.

“Peringatan ini kami laksanakan sebagai pengingat kami untuk terus berjuang melanjutkan semangat dan cita-cita serta api perjuangan almarhum Pak Taufiq Kiemas,” ujar Puan.

Sebelumnya, Ketua Umum Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) Hamka Haq menjelaskan acara ini didukung penuh oleh Ibu Megawati Soekarnoputri beserta keluarga dan Pengurus DPP PDI Perjuangan serta seluruh anggota DPR/MPR RI.

“Mari kita ikuti suri tauladan Almarhum Bapak Taufiq Kiemas sehingga bermanfaat bagi kita semua dan diberkati oleh Allah SWT,” tutur Hamka Haq melalui Zoom Meeting.

Ketua Umum PB NU Prof DR KH Said Aqil Siradj MA mengungkapkan Taufik Kiemas membaca Al Quran dengan fasih serta orangnya Relejius serta sangat fleksibel dalam bergaul di tengah-tengah masyarakat sehingga menjadi penengah di atas yang berkonflik serta orangnya sangat pemurah.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr KH Haedar Nashir MSi mengatakan Bapak Taufiq banyak memberi contoh kita dalam berbangsa dan bernegara. “Beliau punya semangat kebangsaan serta keIslaman yang kuat,” beber Prof Haedar Nashir. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini