MUDANEWS.COM, Jakarta – Anggota TNI AD bercerita kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa tentang adiknya Sandi bernama IIS (20) bekerja di pabrik sepatu yang sedang sakit Wasir.
“Oh ya teh, saya mau tanya, saya kan punya adik perempuan. Dia kan lagi kerja ya, ya sudah lama laah. Sudah hampir 2 Tahun. Cuman yaa. Sandi pingin sih ya. Pingin cariin kerjaan yang lebih baik dari pada kerjaan yang sekarang. Cuma Gima ya caranya. Adik saya umurnya 20 tahun, trus sekolah di SMK Saidah,” ujar Sandi saat bercerita dengan salah seorang anggota Kasad.
Sandi mengatakan adiknya dalam keadaan sehat. “Alhamdulillah sehat, cuma ya, ada penyakitnyalaah. Sakit Wasir, sudah berobat, sudah berobat, bahkan tiap minggu berobat terus. Cuma tetap saja kayak gitu, tetep saja sakit. Yaa.. selam sakit masih tetap saja kerja, gak ada ngeluh,” kata Sandi yang bekerja sebagai kuli bangunan itu.
Anak buah Kasad bercerita dengan Kasad Andika Perkasa. Kasad menindaklanjuti tentang adiknya Sandi. “Saya nggak bisa janji, coba saya telusuri dulu kita punya keterbatasan,” kata Kasad.
Singkat cerita, Sandi dipanggil Kasad untuk membawa Ibu dan adiknya bertemu. Iis bercerita tentang penyakitnya kepada Kasad Andikan Perkasa dan Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Hetty Andika Perkasa.
“Biasa dokter di daerah atau dokter umum menganggap Wasir, ternyata setelah diperiksa lebih jelas Fisura ani. Fisura ani itu ada anus yang terbelah sehingga kayak ada jaringan, itu yang kadang-kadang, kalau pas BAB iritasi sehingga keluar darah, terutama kalau BAB nya keras,” imbuh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Mayor Jenderal TNI dr. Lukman Ma’ruf, Sp.BS., M.Kes., M.H.
Penyakit tersebut bisa mengganggu. “Memang mengganggu, memang tidak nyaman. Itu obatnya mau tidak mau harus dioperasi,” sambung Kolonel CKM dr. Ahmad Zumaro, Sp.B.KBD, M.Si. M.Med. selaku Dokter Spesialis Bedah.
Akhirnya diputuskan Iis dioperasi di RS Ciremai Cirebon dengan operator yang didatangkan dari RSPAD Gatot Soebroto, Kolonel CKM dr. Ahmad Zumaro, Sp.B.KBD, M.Si. M.Med.
“Sandi mau ngomong apa lagi, sering bilang terima kasih buat Bapak Kasad yang sudah membantu banyak Sandi,” tutur Sandi, meneteskan air mata.
Usai operasi, Hetty Andika Perkasa memberikan semangat dan menanyakan kesembuhan melalui video call dengan Iis dan Ibu Rohmaniah (Ibu kandung Iis dan Sandi) yang masih berada di RS Ciremai Cirebon.
Dilihat mudanews.com Chanel YouTobe TNI AD, sudah 336.589 kali ditonton dan beragam komentar netizen.
“Masyallah bapak kasad dan ibu kasad begitu mulia hatinya menolong warga sipil biasa wlu pun bukan anggota tni tapi sangat peduli sekali, dan saya salut kepada sandy walau punya keterbatasan tapi bertanggung jawab kepada keluarganya dan adiknya,” tulis Oppa Park Lee.
“Saya kl menonton video tentang kebaikan bpk kasad dan ibu,tidak terasa air mata ini menetes.Bapak dan Ibu benar2 orang yang baik sekali dsn selalu memperhatikan orang orang kecil.Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunianya kepada Bapak dan Ibu,” tulis Opa Depok.
“Inilah jika sebuah jabatan dipegang orang yang tepat, Bpk Kasad Jend. Andika dan Ibu terima kasih telah menjalankan amanah dengan sangat baik, salam hormat kami rakyat NKRI yang selalu mencintai TNI,” tulis Asep Kunandar.
“Doaku utk Bpk Kasad AndikaPerkasa dan Ibu Hety semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan umur panjang,kesehatan krn Bpk & Ibu adalah panutan bg kami masyarakat indonesia.. Salam damai Indonesiaku,” tulis Hendrikus Kelbulan.
“Pemimpin yg bersahaja bisa jadi panutan untuk anak buah, punya hati yg penuh kesabaran dan iklas mau terjun langsung memberi arahan smg panjang umur sehat slalu amin … YRA,” tulis Tri Prihatini.
“Makasi Banyak Pak Andika Dan Ibu Hesti, Kalian Panutan Hidup Kami Betapa Mulia Hati Kamu, Kami Masyarakat Butu Sosok Seperti Kalian. Sehat Selalu Yah Pak Bu Tuhan Melindungi,” tulis Krito Forus.
“Insha Allah bapak jendral Andika beserta keluarga dan jajaran AD dinaikan derajatnya oleh Allah swt,Aamiin yra,” tulis Undang Sondari.
(red)
, Jenderal TNI Andika Perkasa tentang adiknya Sandi){kind=link}