MUDANEWS.COM, Jakarta – Banjir bandang melanda beberapa kecamatan di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Puluhan ribu warga terdampak serta terdapat korban jiwa akibat bencana banjir tersebut.
Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa segera melakukan teleconference dengan Panglima Kodam IX/Udayana serta beberapa jajaran TNI AD untuk mengetahui kondisi dan situasi di lokasi bencana.
Panglima Kodam IX/Udayana, Mayjen TNI Maruli Simanjuntak melaporkan terdapat lebih dari 4.000 rumah terendam, tiga jembatan rusak, serta lumpuhnya fasilitas umum, seperti sekolah dan tempat ibadah. Lahan pertanian seluas 294 Hektare dan lahan perikanan 25 hektare juga terendam banjir.
Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan akan fokus membantu penanganan perbaikan jembatan yang dibutuhkan sebagai penghubung antar daerah, sehingga memudahkan operasional dalam memberikan bantuan untuk yang terdampak bencana.
“Oleh karena itu komunikasi di grup WA mulai siang ini juga, sehingga kita bisa langsung merespons apa yang dibutuhkan dan kalau ada kekurangan pun, kami bisa langsung mencari solusinya,” ujar KASAD.
Jenderal TNI Andika Perkasa akan mengawal penanganan bencana banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat untuk membantu pemulihan daerah yang terdampak banjir.
(red)
