MUDANEWS.COM, Jakarta – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LFPBNU) menggelar rukyatul hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1442 H pada esok, Senin (12/4) petang. Hari tersebut bertepatan dengan tanggal 29 Sya’ban 1441 H.
“Pada Senin Pon 29 Sya’ban 1442 H yang bertepatan dengan 12 April 2021 M dalam Almanak Hijriyyah Nahdlatul Ulama, akan berlangsung rukyatul hilal penentuan awal Ramadhan 1442 H,” kata Ma’rufin Sudibyo, Wakil Sekretaris LFPBNU dilansir dari NU Online.
LF PBNU melaksanakan rukyatul hilal ini di 35 titik di seluruh Indonesia guna memenuhi metode penetapan awal bulan kalender Hijriyyah yang berterima di Nahdlatul Ulama. Pelaksanaan rukyatul hilal ini bertumpu pada protokol kesehatan yang telah disusun Lembaga Falakiyah PBNU. Sehingga mobilitas dan kerumunan massa dibatasi.
Selain upaya-upaya yang bersifat hablun minannas, Nahdlatul Ulama juga bersandar pada hablun minallah. Sehingga sebelum rukyatul hilal dilaksanakan, maka masing–masing Lembaga Falakiyah di PCNU dan PWNU yang menggelar rukyatul hilal akan menyelenggarakan shalat hajat dan istighotsah, berdoa mengetuk pintu langit agar terjauhkan dari marabahaya khususnya penyakit Covid–19.
Protokol juga menekankan agar segenap jajaran LFNU membuka komunikasi dan bekerja sama dengan Satgas NU Peduli COVID–19 dan Satkorcab / Satkorwil Banser di cabang/wilayah masing-masing guna menopang pelaksanaan rukyatul hilal. Adapun 35 titik lokasi rukyatul hilal tersebut adalah sebagai berikut.
- Tower Observatori Cikelet, Kab. Garut, Jawa Barat
- Pos Observasi Bulan Basmol, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta
- Pantai Holtekamp Muaratami, Kota Jayapura, Papua
- Pantai Penagan Bangka, Kab. Bangka, Bangka Belitung
- Pantai Baro Gebang, Kab. Cirebon, Jawa Barat
- Pantai Ujungnegoro, Kab. Batang, Jawa Tengah
- Universitas Muria Kudus, Kab. Kudus, Jawa Tengah
- Pos Observasi Bulan Cibeas Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat
- Pos Observasi Bulan Bukit Gelumpai, Lampung
- Makassar, Sulawesi Selatan
- Pantai Kalbut Situbondo Jawa Timur
- Banjarsari Blitar, Jawa Timur
- Pucuk Pelangi Blitar, Jawa Timur
- Masjid Agung at-Taqwa Bondowoso, Jawa Timur
- Pos Observasi Bulan Pedalen Kebumen, Jawa Tengah
- Menara Amarilis Balikpapan, Kalimantan Timur
- Masjid Raya KH Hasyim Asy’ari Jakarta
- Pos Observasi Bulan Sunan Kaliwining Jember, Jawa Timur
- MAN 3 Kediri, Jawa Timur
- Observatorium Jokotole, IAIN Madura, Kab. Pamekasan, Jawa Timur
- Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik, Jawa Timur 22. Balai Rukyat Ibnu Syatir Ponorogo, Jawa Timur
- Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat
- Gunung Pandan Saradan, Kab. Madiun, Jawa Timur
- Pos Observasi Bulan Bela-Belu Bantul, DI Yogyakarta
- Pantai Pungkruk Jepara, Jawa Tengah
- Pantai Loang Baloq Mataram, Nusa Tenggara Barat
- Pantai Taneros Ambunten Sumenep, Jawa Timur
- Aula Terpadu IAIN Pontianak, Kalimantan Barat
- Pantai Kartini Jepara, Jawa Tengah
- Pantai Appabatu’ Selayar, Sulawesi Selatan
- Menara al-Husna MAJT Semarang, Provinsi Jawa Tengah
- Tanjung Kodok Lamongan, Kab. Lamongan, Jawa Timur
- IAIN Pekalongan, Kota Pekalongan, Jawa Tengah
- Pintu gerbang Makam Mbah Mudzakir Sayung, Kab. Demak, Jawa Tengah.
(red)
 menggelar rukyatul hilal untuk menentukan awal){kind=link}