Tiga Pakar Alumni FK USU Adakan Seminar Vaksin Covid Virtual

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Dr dr Umar Zein, DTM&H, SpPD KPTI, dr Khaerulsyah Nastion SpPD, dan dr Ayodhia Pitaloka Pasaribu SpA (K) PhD (CTM) mengadakan Seminar Virtual dengan Topik “Tantangan dan Peluang Vaksin Hadang Pandemi”. Sabtu (27/03/2021).

Seminar membahas seberapa besar peluang vaksin Covid sebagai salah satu upaya dalam menghentikan penularan Covid-19 di Indonesia. Seminar ini diikuti oleh berbagai tenaga kesehatan dari berbagai daerah di Indonesia.

Ayodhia menyampaikan masalah vaksinasi pada anak saat pandemi yang mengalami penurunan cakupan, terutama di Sumatera Utara. Juga menyampaikan peluang vaksinasi Covid-19 pada anak.

Gejala klinis Covid-19 pada anak sangat berbeda dengan dewasa. Bayi dan anak, disamping rentan tertular dari orang dewasa, juga bisa menjadi sumber penularan kepada orang dewasa. Sehingga peluang vaksinasi pada anak di Indonesia harus diwujudkan untuk mendukung upaya eliminasi Covid-19 ini.

Khaerulsyah menjelaskan bagaimana mekanisme vaksin dalam menimbulkan kekebalan tubuh terhadap infeksi virus.

Sedangkan Umar Zein memaparkan bagaimana sesungguhnya memahami efikasi dan efektivitas vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Indonesia.

Diharapkan masyarakat tidak termakan isu negatip tentang vaksin yang sangat banyak beredar di media sosial. Pemahaman ini dibutuhkan, agar masyarakat mendapat penjelasan yang benar, sehngga tidak takut divaksin.

Kegiatan ini terlaksana berkat dukungan berbagai pihak, yaitu Klinik Penyakit Tropik dan Infeksi Dr Umar Zein, Rumah Sakit Khusus Mata Mencirim 77 Medan, RS Jati Sampurna, RS Ciulengsi, dan Dexa Medica.

Pihak Dexa Medica dan Khaerulsyah mengharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan dengan berbagai pakar lain di luar kesehatan untuk membahas masalah penanggulangan pandemi di Indonesia secara transdisiplin. Ketiga pembicara berasal dari tiga instansi berbeda, mampu mewujudkan seminar ini tanpa pernah bertemu langsung. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini