PBNU: Pers Harus Bangun Optimisme Bangsa Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Di Hari Pers Nasional yang jatuh pada setiap 9 Februari, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Ahmad Helmy Faishal Zaini menegaskan, pers harus menjadi garda terdepan untuk membangun optimisme bagi bangsa Indonesia.

Tahun ini, Hari Pers Nasional mengangkat tema Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi. Menurut Helmy, tema tersebut mesti dijadikan landasan bersama untuk berpikir reflektif dan memelihara optimisme di masa pandemi Covid-19.

“Tema itu harus menjadi landasan kita bersama untuk berpikir reflektif sekaligus memelihara optimisme di tengah pandemi yang sedang melanda. Pers harus menjadi garda depan untuk membangun optimisme bagi kita semua,” ungkapnya, kepada NU Online, Selasa (9/2) siang.

Lebih jauh ia mengatakan, pers merupakan salah satu aspek penting di dalam iklim demokrasi berbangsa dan bernegara di Indonesia. Sebab, pers merupakan bagian dari pilar tegaknya demokrasi.

“Oleh karena itu, pers yang sehat akan menjadi indikator seberapa sehat iklim kebebasan di dalam konteks berbangsa dan bernegara,” tegas Sekjen PBNU kelahiran Cirebon, pada 48 tahun yang lalu ini.

Di Hari Pers Nasional ini, Helmy berharap agar pers mampu menjadi semangat bagi seluruh jurnalis di lingkungan NU. Sebab organisasi massa Islam terbesar di Indonesia ini selalu menjunjung asas keadilan dan moderatisme (tawassuth).

“Dalam konteks ini, para jurnalis di lingkungan NU harus bisa berlaku adil dalam pemberitaan sekaligus tawassuth atau moderat dalam memberitakan. Saya ucapkan Selamat Hari Pers Nasional,” tutur Helmy.

Sumber : nu.or.id

- Advertisement -

Berita Terkini