Luhut Hibahkan Tanah 10 Hektar untuk PBNU

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jend. Luhut Binsar Pandjaitan, M,P.A, menghibahkan sebidang tanah seluas 10 Hektar untuk Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Tanah tersebut berada di kawasan Sentul City. Rencananya, diatas tanah tersebut akan dibangun Universitas NU.

Hal ini disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan bersama Kiai Said Aqil Siroj dan Bu Yenny Wahid pada Rabu (20/1/2021) lalu.

Serah terima penghibahan tanah tersebut berlangsung di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dalam acara itu, Luhut berkesempatan untuk menyerahkan beberapa dokumen hibah tanah dan diterima secara langsung oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Kiai Said Aqil Siroj.

Keinginan Luhut Pandjaitan untuk menghibahkan tanah bermula ketika dulu bercerita dengan Gus Dur waktu beliau masih menjadi Presiden.

“Kami jalan jalan, pernah beliau cerita mengenai pendidikan, dan saya bilang Gus kenapa kita nggak bikin sekolah NU yang berkualitas, iya pak luhut iya benar gitu,” terang beliau mengenai percakapannya bersama Gus Dur.

Gus Dur juga pernah bercerita bahwa ada sebidang tanah milik NU di antara Surabaya dan Malang, tapi rencana tersebut belum dapat terlaksana sampai beliau pergi.

“Sementara itu saya nyari terus, tiba-tiba ketemu sama teman ini Trenggono Ting, teman lama, bilang “dek kenapa kamu punya tanah nggak kasih buat pendidikan untuk NU,” ungkap percakapan Luhut Pandjaitan bersama Trenggono Ting.

Setelah Trenggono Ting setuju, kemudian beliau mengalokasikan tanah seluas 10 hektar. Tanah ini rencananya akan didesain yang bagus secara bersama-sama. Beliau, Luhut Pandjaitan berharap tanah tersebut dapat dibangun menjadi satu Universitas NU yang bagus.

Sementara itu, Kiai Said berharap tanah tersebut dapat dibangun dan didesain sebaik mungkin agar juga sesuai dengan Sentul City.

“Akan didesain sesempurna sebagus mungkin sesempurna mungkin, sesuai dengan desain kotanya itu, jangan sampai memalukan, kotanya indah nanti ada universitas yang kurang baik kan memalukan,” tutur beliau.

Terakhir, Kiai Said Aqil atas nama warga nahdliyin mengucapkan terimakasih kepada Luhut Pandjaitan dan mendoakan semoga semuanya mendapatkan berkah.

Sumber : dakwahnu.id

- Advertisement -

Berita Terkini