Catatan Doeloe-Doeloe, Silsilah Keluarga Surbakti (1)

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Berikut Silsilah Keluarga (Tarombo) Surbakti yang penulis dapatkan dari MA. Siddik Surbakti, salahsatu kerabat Surbakti-Gajah. Silsilah ini merupakan susunan dari Allah Yarham Datuk Chairil Anwar Surbakti, kerabat Surbakti Sunggal.

Si Jolol Karo Karo

Anak termuda dari Raja Pak Pak (Dairi) Kampong Lingga Raja. Jolol mempunyai beberapa abang dan seorang kakak.  Saat dewasa, abangnya merantau kearah barat, sementara Jolol merantau kearah Utara.

 

Ketika Si Jolol Karo Karo sampai dilembah Uruk Gungmbelin dekat (Kampong Lingga sekarang). Disana dia membuat tempat (barung-barung), dan menikah. Dari perkawinan tersebut mendapat 3 orang anak lelaki (si Tembe, Si Cibu, si Serukati )dan 1 orang perempuan (si Tambarmalem). Ia bersama anaknya si Tembe dan Si Tambarmalem berdiam di kampung tersebut dan menamainya Kampung Lingga diambil menurut nama kampung asal Linggaraja.

Anaknya Si Cibu kembali berjalan kearah Selatan dan mengadakan tempat disuatu huta yang dinamainya Kacaribu.

Anak Si Jolol lainnya yakni Si Serukati berjalan ke arah Utara dan disana mengadakan tempat barung-barungnya pada suatu hutan yang baik dan dinamainya Surbakti (Kampung Surbakti sekarang).

Si Serukati/Sirukati Karo Karo Surbakti
Menjadikan suku merga Surbakti . Mempunyai dua orang anak lelaki bernama Kebal Surbakti dan Sirsir/Sesser Surbakti.

Si Tembe di kampung Lingga mempunyai anak (si Belin, si Kencayaingan, si Buah, si Jandi (Ulun Jandi-dan lain-lain), turunan si Kacaribu mendirikan kampung Kutagerat dan Gunung Juhar.

Sirsir/Sesser Surbakti
Bersaudara 4 orang.Salah seorang saudaranya bernama Kebal Surbakti turun gunung membuat perkampungan Di Lingga.Sedangkan Sirsir/Sesser Surbakti Mengembara sampai ke Tanah Alas Gayo di Lingga Raja,terus Ke Torong dan membuat perkampungan.

Si Gajah

Mendirikan kampung di Sitelu Kuru dan dinamakan Kampung Gajah,maka hubungan Sunggal dengan Si Telu Kuru ,Penghulu Gajah,Penghulu Lingga dan Surbakti sangat erat.Mempunyai 3 orang Anak Ator Surbakti,Nangmelias Br Surbakti dan Adir Surbakti.

Adir Surbakti (1629 – 1651)

Mendirikan perkampungan di Sembuaikan di kaki Gunung Sibayak memeluk agama Islam pada
Tahun 1623,di Islamkan oleh Datuk Kota Bangun Mempunyai 10 orang anak ,9 orang laki-laki dan 1 Orang perempuan bernama Nang Baluan Br Surbakti.

Dimasa pemerintahan Adir Surbakti kerajaan Sunggal merupakan daerah terkuat diantara daerah bekas Reruntuhan kerajaan Aru II di Deli Tua, yang
Dikalahkan Aceh pada tahun 1612, dimana Sultan Iskandar Muda mengangkat Gocah Pahlawan
Sebagai wakilnya di kerajaan tersebut.

Datuk Hitam Surbakti

Saudara perempuannya Nang Baluan kawin dengan Gocah Pahlawan pada tahun 1632 dengan
Dibuatnya kesepakatan yang dinamakan Konfederasi Deli.Dari perkawinan ini lahir raja-raja
Deli dan Raja-raja Serdang karena Sunggal memberiKan ulayat (Daerahnya) kepada Deli dan Serdang Selaku Kalibubu kepada Anak Beru, dan mengangkat Sultan Baru, selaku turunan Ulon Janji.

Mahbub Surbakti (1651 – 1667)

Pengganti Adir Surbakti dengan pusat pemerintahan Di Kinangkung mempunyai 2 orang anak laki-laki Bernama Bubud Surbakti dan Tobo Surbakti.

Bubud Surbakti (1667 – 1792)

Pengganti Mahbub Surbakti dengan pusat Pemerintahan di Tanjung Selamat.  Anak Andan/Datuk Undan Surbakti dan Nang Sermaini Br Surbakti. Ketika raja Deli Panglima Paderap mangkat pada tahun 1723 terjadilah Perebutan tahta di kalangan puteranya. Hingga Umar puteranya dari istrinya yang bernama Puan Sampali terusir dari Deli.

Umar menemui Raja Sunggal yang merupakan Kalimbubu Untuk melaporkan hal tersebut. Kemudian Raja Sunggal memanggil Raja Urung Sinembah dan Raja Urung Tanjung Merawa merga Saragih Dasalak Dan utusan Aceh Kejuruan Lumu. Mereka lalu  mengangkat Umar
Menjadi Raja Serdang dengan gelar Tuanku Umar.

Silsilah ini yang menjadi tali kekerabatan antara Bangsawan Deli dan Bangsawan Serdang, yang merupakan keturunan dan anak cucu dari Raja Urung Sunggal Merga Surbakti.

Datuk Andan/Undan Surbakti (1792 – 1821)

Pengganti Bubud Surbakti dengan pusat pemerintahan Di Tanjung Selamat,mempunyai 8 orang anak, 6 orang anak laki-laki Datuk Amar Laut Surbakti, Datuk Datuk Jalaluddin Surbakti, Datuk Keteng Surbakti, Datuk Kojat Surbakti, Datuk Bajing Surbakti, Datuk Surbakti dan 2 orang
Anak perempuan Aja Manyak br Surbakti dan Aja Gadih br Surbakti.

Adik perempuan Datuk Andan, Dayan Sermaidi kawin dengan Panglima Mangedar Alam dari Deli..

Bersambung….

- Advertisement -

Berita Terkini