MUDANEWS.COM, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Fachmi Idris beserta jajaran Direksi di ruang kerja terkait laporan perkembangan pengumpulan data penduduk calon penerima vaksin COVID-19.
Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Wakil Ketua II Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono dan Dirjen SDPPI Kominfo, Ismail
Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari menjelaskan BPJS Kesehatan telah memiliki sistem PCare, yakni aplikasi yang ditanam di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama untuk mencatat data yang terjadi pada peserta yang berobat ke Faskes tersebut.
Jadi nanti kalau konsep ini sudah disepakati, jadi kita satu saja Pak, kemudian kita akan bantu siapkan sehingga nanti jika ada instruksi dari Komite, kami akan sampaikan ke Faskes Tingkat I hal yang akan mereka lakukan pada saat vaksinasi,” ujar Andayani.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga mengharapkan validasi data penduduk di lapangan yang akan dilakukan Prajurit TNI maupun anggota Kepolisian dapat diberikan ke BPJS untuk menyempurnakan data yang terdapat di BPJS
Menanggapi hal tersebut, baik Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa maupun Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono akan memberikan dukungan. Setelah pengecekan data secara elektronik, akan dilakukan pengecekan secara manual apabila ada penduduk yang belum terdata.
“Berdasarkan pengalaman saya, kalau Babinsa dan Babinkamtibmas kalau kita kasih data, mereka pasti senang, oh penduduk disini, di wilayah saya, misalnya ada 10 ribu, oh ini ada yang sudah meninggal, mereka cepat update nya,” ujar Dirut BPJS. Berita Jakarta, red
 Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Direktur Utama){kind=link}