JBMI : Erick Paten, Jangan Apa Kali Kelen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (JBMI) mengamati bahwa Presiden Jokowi memang luar biasa jeli, dengan menempatkan seorang Bang Erick sebagai Ketua Pelaksana Satgas Covid-19 dan PEN.

Terbukti hasilnya sangat spektakuler seperti di Inggris, Bio Farma diakui sebagai perusahaan kelas dunia oleh CEPI, begitu juga sebelumnya di Arab dan Cina.

Di Swiss Erick mampu mengadakan kerjasama strategis secara bersamaan di sektor ekonomi dan kesehatatan. Nyalinya gede dan enggak baperan. Untuk melanggengkan tersedianya vaksin covid-19, Bang Erick menggandeng Menlu, Bu Retno Marsudi dan terakhir Menko Maritim, Pak Luhut.

Menurut Ketua Umum JBMI, Ustad Amran Saragih MA, tantangan dari Presiden Jokowi ini, diambil Bang Erick dengan lapang dada, jiwa besar dan istiqomah, karena beliau memiliki segudang pengalaman. Konsekuensinya, menjadi logis, banyak orang yang terusik setelah sekian lama tenang di singgasananya.

Ditambah lagi adanya perombakan yang dilakukannya di BUMN, membuat banyak pihak yang terganggu. Lihat saja, banyaknya suara-suara sumbang yang datang menghempang, namun tidak menyurutkan langkahnya untuk membantu Presiden Jokowi mengatasi wabah Covid-19 dan resesi ekonomi.

Bagi Ustad Amran Saragih, sebagai pebisnis yang handal, disamping pengalamannya yang mendunia, Bang Erick ternyata memiliki segudang talenta, terutama dalam hal seni memanfaatkan momentum guna meraih beberapa pencapaian. Jika satu langkah untuk satu tujuan, itu biasa. Tapi beliau berbeda; “sekali kayuh, dua tiga pulau terlampaui”.

Bagi kami JBMI (Jam’iyah Batak Muslim Indonesia), Bang Erick merupakan aset yang berharga buat bangsa ini. Bagaimana tidak! Faktanya beliau mampu bergerak cepat dan tepat dalam menangani bencana Covid-19 tanpa tedeng aling-aling. Bergerak melangkah maju dengan ide terukur, terstruktur dan akhirnya terlaksana dengan baik, tambah Ustad Amran.

JBMI selaku ormas Islam, juga mengapresiasi langkah-langkah Bang Erick dalam membangun BUMN menggunakan motto “akhlak”. Sebab tak terbantahkan bahwa persoalan utama di negeri ini adalah persoalan moral.

Dalam kacamata kami, Bang Erick pasti punya plus-minus dalam menjalankan tugasnya. Tapi, plus-nya jauh lebih banyak dibanding minusnya. Jadi ada baiknya, bagi kita yang tak bisa banyak berbuat, hendaknya janganlah memperkeruh suasana. Mari berkaca-diri tentang apa yang sudah kita perbuat untuk negeri ini. Bak kata anak Medan : #ErickPaten, “Jangan apa kali kelen!” ujarnya.

“Untuk itu semua, dengan tetap semangat, kami mendukung sepenuhnya MenBUMN Erick Thohir untuk melaksanakan tugas yang diembankan padanya,” ujarnya.

“Kami akan terus turut berpartisipasi mensosialisasikan kebijakan-kebijakan pemerintah yang berpihak kepada rakyat. Dan kami akan membantu membenahi segala kesemrautan yang ada dalam batas kemampuan kami. Harapan kami pada Pak Menteri Erick, agar senantiasa mendampingi Presiden dalam cita-citanya untuk merevolusi mental bangsa ini,” tutupnya. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini