Kasad Andika Perkasa, Teleconference Berkala Terkait Penanganan COVID-19 dan Pemberian Terapi Plasma Konvalesen

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣MUDANEWS.COM, Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa dalam teleconference berkala bersama jajaran petinggi TNI AD, RSPAD Gatot Soebroto, Dankodiklatad, Dansecapaad, Danpusdikpom, Kakesdam III/Siliwangi, Kakesdam VI Mulawarman, guna membahas penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Teleconference kali ini diawali laporan dr. Martina Lily selaku Kasubinstal Patologi Klinik RSPAD mengenai stok plasma konvalesen dari setiap golongan darah yang sudah berhasil dikumpulkan melalui donor darah.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
“Donor plasma konvalesen itu ada 32 donor dengan perkiraan satu donor itu kita dapatkan 3 kantong dan per hari ini tuntas, per kantong kami buat 200 ml,” ujar dr. Lily⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Kemudian Kasad menanyakan perkembangan kondisi salah anggota Persit cabang Mulawarman Ny. Intan yang langsung disampaikan oleh Kakesdam VI Mulawarman, Kolonel Ckm dr. Puguh Santoso.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
“Ijin melaporkan untuk kondisi Ny. Intan setelah mendapatkan terapi plasma konvalesen seminggu yang lalu, tiga hari setelah mendapatkan terapi plasma konvalesen sudah ada kemajuan klinis, pasien juga menyampaikan bahwa dia sudah merasa baikan, kemudian secara umum sudah ada kemajuan yang baik,” ujar dr. Puguh.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan kepada seluruh kepala RS TNI AD, dan Kakesdam untuk bisa bekerja sama dengan rumah sakit demi penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.⁣⁣⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣⁣⁣
“Jadi seluruh kepala rumah sakit, seluruh kakesdam yang penting sekarang tahu bahwa ada stok plasma darah untuk terapi plasma konvalesen yang bisa kita lakukan, punya kasus di rumah sakitnya baik itu pasien dinas maupun pasien sipil tidak apa-apa kita punya stok, jadi jangan ragu-ragu juga bukan hanya di Rumah Sakit kita kalau ada RS di kota yang satu kota dengan RS kita butuh pertolongan karena punya pasien dengan klasifikasi sedang dan berat diinfokan saja mungkin sangat membantu mereka,” kata Kasad.⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini