Presiden Jokowi : RAPBN 2021, 6,2 Persen untuk Kesehatan dan 20 Persen Pendidikan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Bagaimana gambaran belanja negara untuk kesehatan dan pendidikan tahun depan?

“Belanja negara dalam RAPBN tahun 2021 direncanakan mencapai Rp2.747,5 triliun. Dari angka itu, 6,2 persen atau Rp169,7 triliun diperuntukkan bagi sisi kesehatan dan 20 persen atau Rp549,5 triliun untuk pendidikan,” imbuh Jokowi dalam akun instgramnya, Sabtu (16/8/2020) di Jakarta.

Jokowi memaparkan, anggaran kesehatan ini terutama untuk peningkatan dan pemerataan dari sisi supply serta dukungan untuk pengadaan vaksin, meningkatkan nutrisi ibu hamil dan menyusui dan balita, penanganan penyakit menular, serta akselerasi penurunan stunting.

“Selain itu, juga untuk perbaikan efektivitas dan keberlanjutan program jaminan kesehatan nasional, hingga penguatan pencegahan, deteksi dan respons penyakit, serta sistem ketahanan terintegrasi,” kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan, adapun anggaran pendidikan difokuskan untuk meningkatkan kualitas SDM, kemampuan adaptasi teknologi, hingga peningkatan produktivitas melalui pengetahuan ekonomi di era industri 4.0.

“Selain itu, juga akan digunakan antara lain untuk penguatan program vokasi dan kartu prakerja, penguatan penyelenggaraan PAUD, percepatan peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan terutama untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar, penajaman KIP kuliah dan lain-lain,” beber Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini