Seleksi CPNS 2020 Ditiadakan, Rekrutmen 2021 Diperketat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo memberi sinyal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2021 akan digelar secara terbatas dan sesuai kebutuhan kementerian/lembaga. Apalagi tahun ini dipastikan tidak ada seleksi penerimaan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

“2020 tak mengadakan. Nanti baru [digelar] 2021, itu pun terbatas sesuai dengan kebutuhan,” kata Tjahjo dalam acara Rapat Koordinasi Penyederhanaan Birokrasi yang digelar secara daring, Selasa (11/8).

Ia mengatakan ada lembaga pemerintahan yang berencana tak ingin menambah lagi jumlah pegawainya, misalnya Kementerian Keuangan. Diketahui, Kementerian Keuangan sudah berencana tidak membuka lowongan CPNS selama lima tahun ke depan.

“Termasuk sudah mulai banyak dari kementerian-kementerian yang tidak menambah pegawai lagi,” kata eks Menteri Dalam Negeri itu.

Meski demikian Tjahjo mengakui saat ini pemerintah masih mengalami kekurangan banyak tenaga guru, tenaga medis dan tenaga penyuluh yang berstatus PNS.

Ia merinci setidaknya pemerintah masih kekurangan sekitar 700 ribu guru PNS. Pun demikian pemerintah masih kekurangan 260 ribu tenaga medis dan kekurangan 100 ribu tenaga penyuluh.

Ia menyatakan bahwa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem dan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto tengah menyusun secara detail rencana untuk rekrutmen tersebut sesuai kebutuhan.

“Dan ini yang dibutuhkan pemerintahan kita. Ini jadi pekerjaan rumah kita bersama,” kata Tjahjo.

Sumber : CNNIndonesia.com

- Advertisement -

Berita Terkini