MUDANEWS.COM, Jakarta – Dalam pernyataan saudara Adian Napitupulu yang dimuat di beberapa media yang mengatakan bahwa Ibu Yenny Wahid sebagai titipan di Komisaris BUMN.
Hal itu ungkapkan Wakil Ketua Konsorsium Kader Gus Dur/ Sekjen DPP. BGD dan Ex Wadirkum-Advokasi TKN, Pasang Haro Rajagukguk, Jumat (25/7/2020) di Jakarta.
“Pernyataan tersebut sangat tendensius dan sangat melukai hati para kader dan pengikut Gus Dur seluruh Indonesia,” kata Haro.
Ditegaskannya, kami selalu diajarkan oleh Alm KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Presiden RI-IV. untuk selalu setia dan ikhlas dalam perjuangan terlebih tidak haus akan jabatan, sekalipun itu jabatan Presiden.
“Kami yang tergabung dalam pemenangan Presiden/Wakil Presiden dalam Pemilu 2019 tidak pernah meminta-minta jabatan apapun kepada Bapak Presiden Joko Widodo, walaupun kami telah berjuang sekuat tenaga, pikiran, materi dan waktu yang kami keluarkan,” imbuhnya.
Haro mengatakan, apa yang disampaikan oleh saudara Adian Napitupulu itu adalah sesat dan menyesatkan.
“Kami mendesak dengan tegas dan keras agar saudara Adian mencabut pernyataannya dalam tempo yang sesingkat- singkatnya. Dan meminta kepada partai pengusungnya dan Bapak Joko Widodo untuk menegurnya. Sebelum kami mengambil sikap dan tindakan hukum,” tandas Pasang Haro. Berita Jakarta, red
